Batam, Owntalk.co.id – First Club Batam kali ini kembali menggemparkan Kota Batam. Bersama dengan International Sport Kickboxing Association (ISKA), First Club Batam menggelar Combat Sport untuk mejadi wadah Para Fighter di Kota Batam. First Fight akan menampilkan 44 Fighter yang akan berlaga di atas ring pada 25-26 September 2025.
Para fighter yang datang dari berbagai daerah di Indonesia siap bertarung di kelas ringan hingga hybrid striking. Ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan awal dari langkah besar ISKA membangun ekosistem bela diri profesional dari Sabang hingga Merauke.
“Batam menjadi titik awal. Ini bukan hanya pertandingan, tetapi momentum lahirnya ajang semi amatir hingga semi profesional yang akan berkesinambungan,” ujar Presiden ISKA Indonesia, Mustadi Anetta kepada media pada, Kamis (24/09/2025).
Lanjut Mustadi, pilihan Batam bukan tanpa alasan. Posisi strategis kota ini sekaligus energi masyarakatnya yang multikultur diyakini mampu menjadikan Batam sebagai pusat sport entertainment baru di Indonesia.
Sementara itu, dari pihak tuan rumah, Manajemen First Club yang diwakili Bosman, menegaskan komitmen mereka menjadikan First Fight lebih dari sekadar tontonan.
“Kami ingin Batam dikenal bukan hanya sebagai kota industri, tetapi juga sebagai panggung lahirnya talenta bela diri nasional. Ajang ini akan berlanjut, dengan standar internasional dan perhatian khusus untuk petarung muda,” kata Bosman.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah Ali Madeong VS Billy Pasulatan. Meski kerap diremehkan, Ali kini berkesempatan membuktikan diri menghadapi petarung ranking nasional dalam perebutan sabuk bergengsi.
“Saya anggap ini bukan hanya pertarungan di ring, tapi pembuktian bahwa anak daerah bisa bersaing di level tertinggi,” ucap Ali dengan penuh semangat.
Dengan skema 22 duel yang menampilkan fighter semi amatir hingga semi pro, First Fight diyakini akan menjadi pintu masuk lahirnya petarung tangguh Indonesia di kancah internasional.