banner 728x90
Batam  

Puluhan Ribu Masyarakat Ikuti Istighosah di Batam, Doakan Persatuan dan Kedamaian dari Kepri Untuk Indonesia

Saat Masyarakat Kota Batam mendengarkan pidato dan Ceramah dari Wakil Menteri Agama, KH Romo R Muhammad Syafi’i

Batam, Owntalk.co.id – Tidak kurang dari 25 ribu masyarakat Kepri, khususnya yang berdomisili di Kota Batam hadir dan memanjatkan doa agar Indonesia diberikan kedamaian, persatuan dan kesejateraan yang dipanjatkan bersama dalam kegiatan Istighosah dan Doa Bersama, Minggu (21/09/2025) malam, di Masjid Agung Raja Hamidah Batam Centre.

Acara yang diprakarsai oleh Ketua DPRD Provinsi Kepri, Iman Sutiawan ini, tidak hanya dibanjiri puluhan ribu masyarakat, tetapi juga menghadirkan sederatan tokoh masyarakat yang ikut larut dalam doa bersama.

Diantaranya Wakil Menteri Agama RI KH Romo R Muhammad Syafi’i, Anggota DPR RI Dapil Kepri HM. Endipat Wijaya, Anggota DPD RI Dapil Kepri Ismeth Abdullah, Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, Kabinda Kepri, dan Walikota juga Kepala BP Batam Amsakar Achmad.

Juga hadir membersamai acara Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Harris Pratamura, Kanwil Kemenag Kepri, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Bupati Karimun Ing Iskandarsyah, para Wakil Ketua DPRD Kepri, Wakil Ketua I DPRD Batam Aweng Kurniawan, segenap Anggota DPRD Kepri dan Batam, segenap Forkopimda Kepri dan Batam serta organisasi keagamaan yang ada di Batam.

Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pejabat dan masyarakat yang hadir, terutama kepada Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI yang hadir memimpin Istighosah dan Doa bersama. Sekaligus menekankan bahwa Kepri sebagai daerah perbatasan yang strategis, Kepri bukan hanya gerbang, akan tetapi juga sebagai miniatur Indonesia dengan multikultural yang rukun.

Wakil Menteri Agama, KH Romo R Muhammad Syafi’i di dampingi oleh Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan saat konfrensi pers bersama media

“Keberagaman bukan pemecah, justru pemersatu. Kepri bisa jadi contoh nasional sebagai daerah dengan stabilitas sosial politik yang kuat,” ungkap Iman.

Masih dalam sambutannya, Ketua DPD partai Gerindra ini menegaskan bahwa persatuan adalah kekuatan besar bangsa. Dari Kepri, titik terluar negeri ini, ia bersama masyarakat Kepri serta seluruh Forkopimda siap mengumandangkan harapan untuk Indonesia yang damai dan sejahtera.

“Kami mendapatkan dorongan dan dukungan dari para pemuka agama, tokoh masyarakat, petuah adat agar membuat acara ini, karenanya malam ini kita wujudkan,” terang Iman.

Disampaikan bahwa dinamika sosial dan politik, serta konflik kepentingan bisa saja menggoyang Bangsa, namun dengan kekompakan masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta seluruh forkopimda, maka persatuan sentiasa akan terjaga. Ia menyebut Provinsi Kepri bisa menjadi contoh untuk nasional, sebagai daerah yang memiliki stabilitas sosial dan politik.

“Kepri memeliki masyarakat multikultural bukan berarti gampang terjadi perpecahan, melainkan itu sebagai dasar pemersatu kami. Sudah terbukti, Kepri meraih peringkat ketiga sebagai daerah dengan indeks kerukunan terbaik,” pungkas politisi senior Partai Gerindra Kepri ini.

Sementara itu, Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara sakral ini. Ia menegaskan, kondusifitas Batam tidak terlepas dari kecerdasan, kearifan, dan kekompakan masyarakat bersama Forkopimda.

“Terimakasih dari Pemerintah Kota Batam, karena sampai saat ini kita semua kompak bersatu padu menjaga Batam tetap kondusif,” ungkapnya.

Sekaligus ia memuji bahwa selama ini setiap kegiatan keagamaan selalu ramai, sehingga menjadi energi positif untuk kemajuan Batam dan Indonesia.

Seluruh stakeholder di kepri dan Kota Batam, tokoh agama serta masyarakat yang mengikuti istighosah dan Doa Bersama di Masjid Agung Raja Hamidah Batam

Ditempat yang sama, Wakil Menteri Agama, KH Romo R Muhammad Syafi’i, memuji suasana kebersamaan yang terbangun di Kepri sangat kental dan hangat. Semangat tersebut sama seperti semangat dari Presiden Prabowo Subianto yang diaplikasikan dalam komposisi kabinet merah putih.

“Semangat kebersamaan dan keberagaman yang ada di Kepri sama seperti semangat Presiden kita, dimana pak Prabowo Subianto menyusun kabinetnya dengan keberagamaan, semua dirangkul sebagai sebuah kekuatan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Wamenag juga menekankan pentingnya ikhtiar spiritual melalui doa dan istighosah untuk memohon pertolongan agar Indonesia dianugerahi keamanan dan ketenangan.

“Kekompakan dan persaudaraan adalah syarat mutlak untuk menyukseskan pembangunan nasional yang sedang gencar dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto,” tegas Wamenag.

Ia berharap, acara ini tidak hanya menyatukan elemen di Kepri, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi ketenangan Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *