Karimun, Owntalk.co.id – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea Cukai (DJBC) Khusus Kepulauan Riau, Adhang Noegroho Adhi menemui demonstran untuk berdialog.
Pertemuan terbatas itu beranjak dari aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan masyarakat Karimun yang merasa prihatian atas kondisi ketersediaan bahan pokok, khususnya beras.
Dihadapan para perwakilan demonstran, Kakanwil DJBC Kepri, Adhang mengaku telah menyampaikan persoalan bahan pokok tersebut kepada pemerintah pusat.
“Jujur kami empati, makanya saja ajak Bupati Karimun untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan ini. Saya juga sudah berkoordinasi dengan pusat,” ungkap dia, Rabu (20/8/2025).
Kata Adhang, saat rapat lintas bersama Kementerian, dirinya tidak hanya membahas mengenai beras, beberapa komoditas pangan lain seperti bawang, gula dan kebutuhan harian rumah tangga lainnya juga disampaikan.
Ia juga turut mengklarifikasi atau meluruskan terkait isu yang menyebut kelangkaan beras yang terjadi saat ini buntut penindakan yang dilakukan pihak Bea Cukai.
“Perlu saya luruskan, hingga detik ini kami tidak pernah menindak atau menghalangi beras untuk tujuan Karimun. Itu tidak benar,” terangnya.
Bahkan ia mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen dan sangat mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Karimun.
Terakhir ia meminta perwakilan demonstran untuk mengajukan surat permohonam secara tertulis mengenai hibah barang bukti beras hasil penindakan.
“Akan saya coba komunikasikan hal ini ke Karantina, karena proses penyidikan ada mereka maka barang bukti ada pada mereka,” pungkasnya.