Batam, Owntalk.co.id – Seatrium Batam Yard, salah satu perusahaan offshore terkemuka di Batam, baru saja mencetak pencapaian penting dengan melepas proyek Empire Wind atau Wind Tower ke Amerika Serikat pada Selasa, 8 Juli 2025. Proyek ini sangat krusial karena wind tower akan menjadi fondasi utama turbin angin lepas pantai di pesisir timur AS, yang bertujuan untuk mengembangkan energi ramah lingkungan.
Pelepasan proyek yang berlangsung di Seatrium Batam Yard, Kawasan Industri Kabil, ini diresmikan oleh Kepala BP Batam, Amsakar Achmad. Dalam sambutannya, Amsakar menyampaikan dukungan penuh terhadap penguatan sektor manufaktur dan ekspor produk unggulan Batam ke pasar internasional. “Ini pencapaian luar biasa. Batam tidak hanya bersaing di tingkat nasional, tapi sudah tampil di panggung dunia. Kami bangga produk Batam berkontribusi pada proyek energi terbarukan global,” ujarnya.
Proyek wind tower seberat 4.200 ton ini merupakan hasil kerja sama strategis antara Seatrium dan Equinor, dengan nilai investasi mencapai US$22 juta. Selama 1,5 tahun masa produksi, proyek ini melibatkan sekitar 4.000 tenaga kerja, baik lokal maupun asing. Pelepasan struktur wind tower ini bukan sekadar pengiriman barang, melainkan simbol nyata kekuatan industri Batam dalam kemitraan strategis global.
Amsakar berharap keberhasilan proyek ini akan membuka pintu bagi lebih banyak proyek besar di masa mendatang, yang pada gilirannya akan memperkuat pertumbuhan industri dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja di Batam. “Mudah-mudahan ini jadi awal dari lebih banyak proyek besar yang masuk dan penciptaan lapangan kerja baru ke depannya,” harapnya.
Senada dengan Amsakar, President Director Seatrium Batam Yard, Cai Yi Xiang, menyatakan kebanggaannya karena proyek ini berhasil diselesaikan tepat waktu tanpa insiden signifikan. “Pencapaian luar biasa ini mencerminkan nilai-nilai inti kami, yaitu keselamatan dan kualitas, serta dedikasi setiap individu yang bekerja pada proyek ini,” pungkas Cai Yi Xiang.