Batam, Owntalk.co.id — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Rumpun Melanesia Bersatu (RMB) Kepulauan Riau, Sofyan A. Lamanepa, turut hadir dan menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah dalam memerangi narkoba pada acara pemusnahan barang bukti sabu seberat 2 ton di Alun-Alun Engku Putri, Kota Batam, Kamis (12/6/2025).
Acara ini dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan, dan menjadi bagian dari rangkaian Pesta Rakyat Anti-Narkoba, yang diramaikan ribuan warga dalam kegiatan jalan santai, stan UMKM, serta panggung hiburan yang menampilkan musisi rap Iwa Kusuma dan artis ibu kota.
Dalam keterangannya, Sofyan menegaskan bahwa kehadirannya mewakili suara masyarakat akar rumput, terutama warga rumpun Melanesia di Kepri, yang ikut menyatakan sikap tegas melawan narkoba.
“Langkah tegas ini sangat kami apresiasi. Pemusnahan sabu 2 ton merupakan pesan kuat bahwa negara hadir dan serius menyelamatkan masa depan generasi bangsa. RMB Kepri siap mendukung dan bersinergi dengan seluruh elemen bangsa untuk menutup ruang gerak jaringan narkotika,” ujar Sofyan A. Lamanepa di sela kegiatan.
Selain Menko Polhukam, acara ini juga dihadiri oleh Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom, Kepala Staf Kepresidenan, anggota Komisi III DPR RI, serta jajaran pimpinan TNI, Polri, dan Kejaksaan Agung.
Jalan santai yang dimulai pukul 06.30 WIB diikuti oleh pelajar, mahasiswa, pegawai negeri, dan masyarakat umum. Paguyuban masyarakat dari berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Indonesia Timur (Perkit), Kalimantan dan Sumatera Utara turut ambil bagian, menyatakan komitmen bersama dalam memberantas peredaran narkoba.
Pemusnahan dilakukan secara simbolis di lokasi acara, dengan beberapa kilogram sabu dimusnahkan langsung di Alun-Alun Engku Putri. Sisanya dibawa ke PT Desa Air Cargo di Kabil, Nongsa, untuk dimusnahkan oleh pengelola limbah B3 secara aman dan sesuai prosedur.
Kehadiran RMB Kepri dalam kegiatan ini menjadi representasi kuat bahwa upaya pemberantasan narkoba harus melibatkan seluruh unsur masyarakat, tanpa terkecuali, demi Indonesia yang sehat dan bebas narkoba.