Batam, Owntalk.co.id — Anggota DPRD Kota Batam Fraksi Gerindra, Muhammad Rudi, ST, menyampaikan apresiasi atas rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan menghapuskan utang petani dan nelayan yang telah menumpuk selama puluhan tahun. Menurut Rudi, langkah ini merupakan bentuk keberpihakan nyata kepada rakyat kecil yang selama ini menjadi tulang punggung ketahanan pangan dan ekonomi maritim nasional.
“Kebijakan ini sangat tepat dan patut diapresiasi. Petani dan nelayan kita sudah terlalu lama terbebani oleh utang lama yang menghambat produktivitas mereka. Ini adalah bentuk kepedulian Presiden terhadap nasib masyarakat akar rumput,” ujar Rudi kepada wartawan di Batam, Selasa (6/5).
Muhammad Rudi menambahkan bahwa di Kota Batam sendiri, masih banyak petani dan nelayan kecil yang menghadapi kesulitan ekonomi akibat beban utang yang tak kunjung terselesaikan. Rencana penghapusan ini, katanya, akan memberikan ruang baru bagi mereka untuk kembali bangkit dan mandiri secara ekonomi.
“Ini bukan hanya tentang pelunasan utang, tetapi juga tentang membuka peluang baru bagi petani dan nelayan untuk mengembangkan usaha mereka tanpa bayang-bayang tekanan finansial,” jelasnya.
Ia berharap agar implementasi kebijakan ini dilakukan secara transparan dan tepat sasaran, sehingga benar-benar dirasakan oleh mereka yang memang membutuhkan. Selain itu, Rudi juga mendorong pemerintah untuk menyiapkan sistem pengawasan dan pendampingan agar kebijakan ini tidak disalahgunakan.
“Kami di DPRD Batam siap mendukung dan mengawal agar kebijakan ini berjalan sesuai harapan. Harapan kami, ke depan petani dan nelayan tidak hanya bebas dari utang, tapi juga sejahtera dan berdaya saing,” pungkasnya.
Rencana penghapusan utang ini merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan pemerintahan yang pro-rakyat dan menjadikan sektor pertanian serta kelautan sebagai kekuatan utama pembangunan ekonomi nasional.