PT. Pelabuhan Kepri Siap Masukkan Armada Baru ke Lingga jika Oceanna Grup Tarik Diri

Ilustrasi Mv. Lintas Kepri berada di pelabuhan Sungai Tenam Daik Lingga. (Dok Owntalk/Yudiar).

Lingga, Owntalk.co.id – PT. Pelabuhan Kepri menyatakan kesiapannya untuk segera menghadirkan armada kapal fery lintas pulau di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, jika pihak Oceanna Grup memutuskan menarik diri dari pengelolaan layanan transportasi laut di wilayah tersebut.

Direktur Utama PT Pelabuhan Kepri, Capt. Awaluddin M.Mar., menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan skenario antisipasi guna memastikan konektivitas antarwilayah di Lingga tetap terjaga.

Langkah ini, kata dia, merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung pemerataan pembangunan serta meningkatkan aksesibilitas di daerah kepulauan.

“Kami siap mendukung kebutuhan transportasi lintas pulau di Lingga. Armada yang kami siapkan akan disesuaikan dengan kondisi geografis serta kebutuhan masyarakat lokal,” ujar Capt. Awaluddin dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (29/4).

Kesiapan ini dinilai penting mengingat Kabupaten Lingga sebagai daerah kepulauan sangat bergantung pada layanan transportasi laut untuk mobilitas masyarakat maupun distribusi barang.

Terlebih lagi, dengan adanya polemik antara kedua belah pihak agen kapal Mv. Lintas Kepri dan Oceanna 9 sejak arus balik mudik 2025 lalu di Pelabuhan Sungai Tenam milik Pemprov Kepri yang hingga saat ini masih bergulir.

Dalam pertemuan antara pihak-pihak terkait bersama Dishub Provinsi Kepri beberapa waktu lalu, pernyataan ancaman tarik seluruh armada kapal ini didengungkan oleh pihak Oceanna Grup.

Melihat polemik masih saja terjadi hingga hari ini, akibat tidak adanya ketegasan dari Dishub Lingga, pihak PT. Pelabuhan Kepri siap memberikan operator baru didaerah tersebut.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lingga, Hendry Efrizal, sempat menyatakan dukungan penuh terhadap kehadiran investor baru yang ingin masuk dan memberikan layanan transportasi laut di wilayah tersebut.

“Tentu kami dari pemerintah daerah, dalam hal ini melalui Dishub Lingga, mendukung penuh jika ada investor yang mau masuk ke Lingga memberikan layanan transportasi laut,” ungkap Hendry saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Senin (14/4) lalu, menanggapi polemik antara kapal MV. Lintas Kepri dan Oceanna 9.

Namun, dinamika terbaru menunjukkan perubahan sikap dari Kadishub Lingga tersebut. Di tengah berlanjutnya polemik antara Lintas Kepri dan Oceanna 9, Dishub Lingga justru berinisiatif mengalihkan tempat sandar kapal Oceanna ke pelabuhan milik Pemkab Lingga yang dinilai tidak memenuhi standar kelayakan.

Diketahui, sebelumnya kapal Lintas Kepri dan Oceanna 9 sama-sama beroperasi di Pelabuhan Sungai Tenam, melayani rute pelayaran laut menuju Pelabuhan Punggur di Kota Batam.

Situasi ini menambah kompleksitas masalah transportasi laut di Lingga, yang kini dinilai membutuhkan solusi cepat dan strategis demi menjaga kelancaran mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi di kawasan kepulauan tersebut.

Exit mobile version