Batam  

Sinergi Batam-Pusat: Transmigrasi Lokal Barelang Pacu Rempang Eco City, Siap Saingi Singapura

Sinergi Batam-Pusat: Transmigrasi Lokal Barelang Pacu Rempang Eco City, Siap Saingi Singapura!
Sinergi Batam-Pusat: Transmigrasi Lokal Barelang Pacu Rempang Eco City, Siap Saingi Singapura!

Batam, Owntalk.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Batam menunjukkan dukungan penuh terhadap rencana Kementerian Transmigrasi (Kementrans) untuk membangun kawasan transmigrasi lokal di Barelang. Langkah ini diambil sebagai upaya mempercepat pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City yang diharapkan dapat membawa kemajuan pesat bagi wilayah tersebut.

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan bahwa Pemko Batam terbuka terhadap segala upaya yang dapat mendukung perkembangan daerah. Ia menekankan bahwa program transmigrasi ini bersifat sukarela, dan Pemko Batam siap memfasilitasi warga yang ingin berpartisipasi.

“Kalau warga mau, Alhamdulillah. Kalau tidak mau, tidak ada masalah, siapa saja yang ingin ikut serta,” ujar Amsakar, menegaskan bahwa pembahasan transmigrasi menjadi salah satu agenda utama dalam kunjungan Menteri Transmigrasi ke Batam baru-baru ini.

Dukungan Pemko Batam ini sejalan dengan upaya Kementrans untuk mencari solusi terbaik dalam penyelesaian konflik lahan terkait PSN Rempang Eco City. Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman Suryanagara, menyatakan bahwa program transmigrasi lokal ini merupakan paradigma baru yang mengedepankan kesejahteraan masyarakat, pendidikan, layanan kesehatan, dan penciptaan lapangan kerja.

“Ini merupakan paradigma baru transmigrasi. Nanti persoalan konflik berkepanjangan yang menentang PSN Rempang Eco City ini akan kami ambil alih solusinya, demi kesejahteraan masyarakat setempat,” tegas Iftitah.

Dengan nilai investasi tahap pertama PSN Rempang mencapai Rp198 triliun dan potensi investasi jangka panjang sebesar Rp381 triliun, proyek ini diharapkan dapat menyerap 186 ribu tenaga kerja dan mengurangi emisi karbon hingga 3,4 juta ton per tahun. Iftitah optimis bahwa pengembangan PSN ini akan mendorong perekonomian Batam hingga mampu melampaui Singapura pada tahun 2045.

“Batam bisa maju, bahkan melampaui Singapura,” cetus Iftitah, disambut apresiasi dari Pemko Batam atas pendekatan dan upaya yang disiapkan Kementrans.

Sinergi antara Pemko Batam dan Kementrans ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Batam dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus membuka peluang baru bagi pengembangan wilayah Barelang.

Exit mobile version