Satu Bulan Berlalu Pemkab Lingga Rapat Bersama PT. Asperindo Dutta Service, Ratusan Tenaga Honorer Lingga Hadapi Kenyataan Pahit

Sekda Lingga, Armia, memimpin rapat bersama Kepala OPD dan Perwakilan PT. Asperindo Dutta Service membahas nasib tenaga honorer yang dirumahkan. (Foto: Owntalk/Diskominfo Lingga)

Lingga, Owntalk.co.id – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, ratusan tenaga honorer di Kabupaten Lingga yang telah dirumahkan harus menghadapi kenyataan pahit. Tanpa kepastian kerja dan penghasilan, mereka kini terpaksa gigit jari di tengah kebutuhan yang semakin meningkat menjelang Lebaran. Selasa, (11/03/2025).

Kebijakan perumahan tenaga honorer ini terjadi setelah Pemkab Lingga tidak lagi memperpanjang kontrak kerja mereka.

Sejumlah tenaga honorer yang sebelumnya bertugas di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kini tidak memiliki sumber pendapatan tetap.

Salah satu mantan tenaga honorer mengungkapkan rasa kecewanya terhadap keputusan dari Pemkab Lingga.

“Kami sudah muak dengan janji-janji pejabat di pemerintahan di Kabupaten Lingga dengan ketidakpastian terhadap nasib kami-kami yang dirumahkan, apalagi ini sudah dekat Lebaran, bagaimana kami bisa memenuhi kebutuhan keluarga?” katanya dengan nada pilu.

Sejumlah tenaga honorer yang dirumahkan bahkan mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan pokok. Beberapa diantaranya mengaku terpaksa mencari pekerjaan serabutan demi untuk bertahan hidup.

Sebanyak 700 orang tenaga honorer Pemkab Lingga ini telah dirumah sejak 1 maret 2025 lalu. Namun hingga saat ini belum mendapatkan kepastian yang jelas terhadap nasib pekerjaan mereka sebelumnya.

Sementara itu, meski Wakil Bupati Lingga, Ir. Novrizal ST, M.IP., sempat mengkonfirmasi terkait tindak lanjut rencana pemerentah daerah terkait hal tersebut, namun Pemerintah Daerah tidak mampu memberikan kepastian.

“Tim yang diketuai oleh Sekda masih sedang bekerja, mungkin dalam waktu dekat sudah ada keputusan terkait skema outsourcing untuk para tenaga honorer yang dirumahkan,” kata Wakil Bupati Lingga saat itu melalui pesan WhatsApp, Sabtu (08/03/2025) lalu.

Diketahui sebelumnya, pemerintah Kabupaten Lingga sempat menggelar rapat bersama PT. Asperindo Dutta Service dan kepala OPD untuk membahas skema outsourcing sebagai jalan alternatif.

Namun demikian, hingga kini belum ada keputusan final yang dapat memberikan harapan bagi tenaga honorer yang dirumahkan.

Kondisi ini memicu keprihatinan di masyarakat. Banyak pihak berharap pemerintah segera memberikan langkah yang jelas agar kondisi ekonomi para tenaga honorer yang dirumahkan tidak semakin terpuruk, terutama di momen menjelang Idul Fitri mendatang.

Exit mobile version