Batam, Owntalk.co.id – Kabar gembira datang dari Kota Batam! Angka pengangguran terus mengalami penurunan yang signifikan dalam tiga tahun terakhir. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di kota industri ini berada di angka 7,68 persen pada tahun 2024, turun dari 9,56 persen pada tahun 2022. Ini bukti nyata bahwa lapangan kerja di Batam semakin terbuka lebar!
Pekerja Batam Makin Sejahtera: Gaji Naik Terus!
Tak hanya itu, kabar baik lainnya adalah rata-rata gaji bersih pekerja formal di Batam mencapai Rp5.592.952,55 per bulan, sementara pekerja nonformal menerima Rp3.320.073,30 per bulan. Angka ini menunjukkan peningkatan kesejahteraan pekerja di Batam. Apalagi, Upah Minimum Kota (UMK) Batam terus merangkak naik, mencapai Rp4.989.600 pada tahun 2025.
Industri Pengolahan Jadi Primadona: Gaji Tertinggi di Batam!
Bagi para pencari kerja, industri pengolahan menjadi sektor yang paling menjanjikan di Batam. Gaji rata-rata di sektor ini mencapai Rp6.101.470,74 per bulan, tertinggi dibandingkan sektor lainnya. Ini menunjukkan bahwa industri pengolahan di Batam terus berkembang pesat dan memberikan peluang kerja yang menggiurkan.
Batam Makin Menarik: Daya Saing Tenaga Kerja Meningkat Pesat!
Dengan peningkatan jumlah pekerja dan kenaikan upah minimum, Kota Batam semakin menunjukkan taringnya sebagai pusat industri yang kompetitif. Daya saing tenaga kerja di Batam terus meningkat, menarik minat investor dan membuka peluang kerja yang lebih luas lagi.
Sagulung Sumbang Pencari Kerja Terbanyak, Bulang Paling Sedikit
Dari total 24.690 pencari kerja di Batam, Kecamatan Sagulung menyumbang angka tertinggi dengan 6.432 orang, sementara Kecamatan Bulang mencatatkan angka terendah dengan 121 orang. Data ini bisa menjadi acuan bagi pemerintah dan pelaku industri untuk fokus pada wilayah dengan kebutuhan tenaga kerja yang tinggi.
Dengan tren positif ini, Batam semakin mantap melangkah maju sebagai kota industri yang gemilang dan sejahtera!