Kemenag dan Perpusnas Sinergi Wujudkan Perpustakaan Masjid Modern

Jakarta, Owntalk.co.id – Kolaborasi apik terjalin antara Kementerian Agama (Kemenag) dan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) untuk menggairahkan literasi keagamaan di Indonesia.

Bukan sekadar wacana, kedua lembaga ini telah merumuskan program konkret untuk memodernisasi perpustakaan masjid di seluruh Tanah Air.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Arsad Hidayat, mengungkapkan kerja sama strategis ini mencakup bantuan buku, pelatihan pustakawan, hingga dukungan akreditasi.

“Kami ingin perpustakaan masjid tak hanya menjadi tempat penyimpanan buku, tapi pusat literasi yang hidup dan dinamis,” tegas Arsad dalam Audiensi dengan Perpusnas di Jakarta, Rabu (19/2/2025) lalu.

Kemenag juga akan mengintegrasikan platform digital ELIPSKI dengan Perpusnas untuk memperluas akses buku dan khotbah digital.

Perpusnas turut berkomitmen penuh. Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus Perpusnas, Nani Suryani, mengumumkan bantuan 1.000 judul buku untuk 1.608 masjid terpilih.

Lebih dari itu, Perpusnas akan memberikan pelatihan intensif kepada para pustakawan masjid untuk meningkatkan kualitas layanan dan mendorong akreditasi. Instrumen akreditasi pun akan direvisi, menekankan kualitas pengelolaan dan inovasi program, bukan hanya kuantitas koleksi.

Kolaborasi ini juga menyentuh Pusat Literasi Keagamaan Islam (PLKI) di Ciawi, Bogor. Kemenag dan Perpusnas sepakat untuk mengembangkan koleksi literasi keagamaan, khususnya khazanah Nusantara, dan meningkatkan kapasitas tenaga kepustakaan.

Langkah sinergis Kemenag dan Perpusnas ini diharapkan mampu melahirkan perpustakaan masjid yang modern, berdaya, dan menjadi pusat pengembangan literasi keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Exit mobile version