Batam, Owntalk.co.id – Sebanyak 37 pekerja migran Indonesia (PMI) telah tiba di Batam dari Malaysia pada Kamis, 16 Januari 2025. Dari jumlah tersebut, 26 adalah laki-laki dan 11 adalah perempuan. Balai Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (BP3MI Kepri) menyambut mereka.
Imam Riyadi, Kepala BP3MI Kepri, menjelaskan proses ini. Menurutnya, pemulangan ini merupakan bagian dari kerja sama dengan KJRI Johor Baru. Para PMI bertransit di Pelabuhan International Ferry Batam Centre sebelum petugas membawa mereka ke Rumah Ramah P4MI Batam untuk pendataan dan persiapan pulang ke daerah asal.
“Kami baru saja memfasilitasi pemulangan grup kedua PMI di tahun ini,” kata Imam. Sebelumnya, pada 9 Januari 2025, mereka juga memfasilitasi pemulangan 129 WNI yang Malaysia deportasi karena alasan serupa.
Mayoritas PMI ini melanggar aturan izin tinggal atau ‘overstay’. Mereka kebanyakan bekerja di Johor Baru, di sektor seperti kebun, bengkel, dan rumah tangga. Imam menegaskan bahwa mereka akan terus bekerja sama dengan KBRI Johor dan instansi terkait untuk memulangkan sekitar 600 PMI lainnya pada pertengahan Januari.
“Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa semua proses berjalan lancar dan memverifikasi bahwa pekerja legal mematuhi administrasi perizinan,” ujar Imam.