Batam, Owntalk.co.id – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan mendalam atas musibah longsor yang terjadi di Tiban Koperasi, Sekupang, Batam, Senin (13/01) dini hari.
Bencana yang diakibatkan hujan deras selama empat hari berturut-turut itu mengakibatkan lima rumah rusak parah, serta menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.
Gubernur Ansar, didampingi Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, langsung meninjau lokasi bencana. Ia menyaksikan proses evakuasi korban dan pembersihan material longsor.
“Kita sangat prihatin dan turut berduka cita. Semoga para korban yang meninggal dunia diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Gubernur Ansar di lokasi kejadian.
Selain menyampaikan belasungkawa, Gubernur Ansar memastikan pemerintah akan memberikan bantuan kepada para korban. Setelah proses evakuasi selesai, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan menghitung kerugian yang dialami masing-masing keluarga.
“Bantuan akan segera disalurkan, besarannya akan disesuaikan dengan kerugian yang diderita, seperti yang telah dilakukan pemerintah sebelumnya dalam penanganan bencana di Kepri, hingga mencapai Rp75 juta sampai Rp150 juta,” jelasnya.
Gubernur Ansar juga menekankan pentingnya mitigasi bencana untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan langkah antisipatif dalam menghadapi bencana alam. Kita bersama Pemkot Batam, Polda, dan pihak terkait akan terus berkoordinasi untuk meningkatkan mitigasi bencana,” tegasnya.
Terkait kemungkinan pembangunan kembali di lokasi longsor, Gubernur menyerahkan keputusan kepada Pemerintah Kota Batam.