Karimun, Owntalk.co.id – Dua kru kapal jenis long boat dilaporkan hilang setelah kapal mereka tenggelam di perairan Tanjung Balai Karimun, Senin, 6 Januari 2025, sekitar pukul 06.30 WIB. Kejadian tersebut terjadi di titik koordinat 01°06.83’N 103°31.88’E, tepatnya di timur laut Pulau Karimun Besar.
Berdasarkan laporan awal yang diterima, enam kru kapal berhasil selamat dan dievakuasi oleh kapal tanker Navig Guards, sementara dua kru lainnya hingga saat ini masih dalam pencarian. Informasi ini pertama kali diterima oleh Com Center Kansar Tanjungpinang melalui POCC Singapore pada pukul 06.26 WIB. Dalam laporan tersebut, enam kru kapal yang berhasil selamat ditemukan terapung di perairan dan segera dievakuasi oleh Navig Guards.
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Fazzli, menjelaskan bahwa informasi lebih rinci diterima pihaknya pada pukul 08.06 WIB. Dari laporan itu, enam kru kapal dilaporkan telah dievakuasi dalam kondisi selamat, namun dua kru lainnya belum ditemukan. Merespons laporan tersebut, petugas siaga Kantor SAR Tanjungpinang segera berkoordinasi dengan Pos SAR Tanjung Balai Karimun, POCC Singapura, dan VTS Batam untuk meluncurkan operasi pencarian.
Tim Rescuer Pos SAR Tanjung Balai Karimun yang berjumlah lima orang segera diberangkatkan ke lokasi kejadian pada pukul 08.30 WIB menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat). Lokasi tenggelamnya kapal berjarak sekitar 11 mil laut dari Dermaga Pos SAR Tanjung Balai Karimun. Tim gabungan ini bergerak cepat, meski tantangan berupa arus laut yang kuat dan kondisi cuaca menjadi perhatian utama dalam operasi ini.
Hingga berita ini diturunkan, operasi pencarian terhadap dua kru yang hilang masih berlangsung. Tim SAR gabungan terus memantau kondisi cuaca dan arus laut untuk memastikan keamanan selama proses pencarian sekaligus meningkatkan peluang menemukan korban dalam keadaan selamat. Seluruh pihak yang terlibat, termasuk Kansar Tanjungpinang, Pos SAR Tanjung Balai Karimun, dan pihak-pihak terkait lainnya, terus bekerja sama untuk mempercepat proses evakuasi.
Enam kru yang berhasil selamat saat ini dilaporkan dalam kondisi stabil setelah dievakuasi oleh Navig Guards. Meski demikian, mereka masih berada dalam pengawasan untuk memastikan tidak ada komplikasi lebih lanjut akibat insiden ini.
Operasi ini menjadi pengingat akan pentingnya meningkatkan keselamatan pelayaran, terutama bagi kapal-kapal kecil yang melintas di perairan dengan arus yang kuat. Tim SAR mengimbau seluruh operator kapal untuk memprioritaskan keselamatan dengan memastikan peralatan keselamatan memadai dan prosedur darurat dipatuhi guna mencegah kejadian serupa di masa depan. Semua pihak berharap kedua kru yang hilang dapat segera ditemukan dan dievakuasi dengan selamat.