Jakarta, Owntalk.co.id – Bank Indonesia (BI) hari ini memperluas layanan sistem pembayaran cepatnya, BI-FAST, dengan meluncurkan tiga fitur baru sebagai bagian dari pengembangan Fase I Tahap 2, Sabtu (21/12).
Peluncuran bertepatan dengan perayaan ulang tahun BI-FAST ke-3, menandai komitmen BI untuk meningkatkan efisiensi dan inklusivitas sistem keuangan digital di Indonesia.
Ketiga fitur unggulan tersebut adalah bulk transfer, request for payment, dan direct debit.
Bulk transfer memungkinkan pengiriman dana massal, minimal 20 transaksi dalam satu instruksi, sangat efisien untuk pembayaran gaji, tagihan vendor, dan dividen.
Fitur request for payment memberikan kemudahan bagi penerima dana untuk mengirimkan permintaan pembayaran kepada pengirim, sangat praktis untuk penagihan invoice dan berbagai transaksi lainnya.
Sementara itu, direct debit memfasilitasi pembayaran tagihan rutin otomatis, seperti listrik, air, cicilan, dan asuransi, dengan otorisasi langsung dari nasabah.
BI menetapkan biaya transaksi: Bulk transfer Rp16 per transaksi (maksimal Rp2.100 untuk nasabah), request for payment dan direct debit Rp19 per transaksi (maksimal Rp2.500 untuk nasabah).
Batas maksimal nominal transaksi untuk ketiga layanan adalah Rp250 juta per transaksi.
Dengan perluasan layanan ini, BI menegaskan komitmennya untuk mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional melalui infrastruktur pembayaran cepat yang andal dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Implementasi layanan baru ini dilakukan secara bertahap sesuai kesiapan peserta BI-FAST.