Tanjungpinang, Owntalk.co.id – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H. Ansar Ahmad, mengukuhkan kepengurusan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Provinsi Kepri periode 2024-2027 dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) untuk Kota Batam, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Natuna.
Acara yang berlangsung di Balairung Wan Seri Beni, Kantor Gubernur Kepri, Kamis (12/12), merupakan langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Kepri.
Rapat Pleno TPAKD yang digelar bersamaan mengangkat tema “Sinergi Membangun Kepri: Penguatan Sektor Jasa Keuangan yang Inklusif demi Terwujudnya Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kepulauan Riau”.
Turut hadir Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan; Kepala OJK Provinsi Kepri, Sinar Danandjaya; unsur Forkopimda Kepri; Asisten Ekbang, Luki Zaiman; serta para Kepala OPD.
Gubernur Ansar Ahmad menekankan pentingnya akses keuangan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Pengukuhan TPAKD di tiga daerah tersebut melengkapi keberadaan TPAKD di seluruh wilayah Kepri, sejalan dengan arahan Menteri Dalam Negeri.
“Ini adalah upaya kita untuk memastikan akses keuangan yang inklusif tersedia di seluruh wilayah, mendukung pertumbuhan ekonomi yang merata,” tegas Gubernur Ansar.
FKIJK, yang beranggotakan lembaga perbankan, pasar modal, dan industri keuangan non-bank, diharapkan menjadi motor penggerak literasi dan inklusi keuangan.
Gubernur berharap FKIJK dapat mendukung penuh kerja TPAKD dan memastikan perlindungan konsumen yang andal.
Kepala OJK Kepri, Sinar Danandjaya, mengungkapkan potensi besar sektor jasa keuangan di Kepri, yang terdiri dari berbagai lembaga seperti bank umum, BPR, perusahaan asuransi, dan lainnya.
Ia optimis sinergi antar lembaga di bawah FKIJK akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan sejahtera bagi masyarakat Kepri.