Karimun, Owntalk.co.id – Satlinmas Karimun kini semakin siap menghadapi berbagai bencana, khususnya kebakaran.
Melalui pelatihan yang diberikan oleh Basarnas Kepri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Karimun, mereka dibekali pengetahuan dan keterampilan penanganan korban dan pemadaman api.
“Kesiapsiagaan bencana adalah kunci untuk meminimalisir dampak negatif,” tegas Nugraha Ade Chandra, Koordinator Pos SAR Tanjungbalai, Basarnas Kepri, di Holiday Karimun Hotel, Tanjungbalai, Kabupaten Karimun, Kamis (7/11/2024).
“Pengetahuan dan kemampuan dalam penanganan cedera, seperti patah tulang, sangat penting untuk menstabilkan korban dan mencegah kerusakan lebih lanjut.” sambung Nugraha.
Baca Juga : Anwar Anas Apresiasi Kinerja Polda Kepri dalam Membangun Kebun Ketahanan Pangan
Nugraha memberikan pelatihan pembidaian kepada para anggota Satlinmas, mengajarkan cara-cara yang benar untuk menstabilkan anggota tubuh yang cedera.
“Pembidaian ini penting untuk pertolongan pertama sebelum korban mendapatkan perawatan medis,” jelas Nugraha.
Sementara itu, Hendra Hidayat, Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Karimun, fokus pada penanganan kebakaran.
“Pengetahuan tentang api, alat pemadam api, dan cara-cara penanganannya sangat penting untuk mencegah kebakaran dan melindungi keselamatan,” ujar Hendra.
Baca Juga : Fraksi Gerindra Dorong Pembangunan Sekolah Baru dan Pemberian Makan Siang Gratis
Lebih lanjut, Agus Suroso, dari Bidang Pemadam Kebakaran, menjelaskan tentang segitiga api, tiga elemen utama yang menyebabkan kebakaran yakni bahan bakar, oksigen, dan sumber panas.
“Jika salah satu elemen ini dihilangkan, api akan padam,” jelas Agus.
Para peserta juga diperkenalkan dengan alat pemadam api ringan (APAR) dan diberikan pelatihan cara penggunaannya.
Dengan pengetahuan dan keterampilan yang didapat, Satlinmas Karimun siap menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana dan melindungi warga.