Batam, Owntalk.co.id – Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Iman Sutiawan Mengunjungi Lima Pulau diwilayah Belakang Padang (BLP). Adapun Lima pulau tersebut, yaitu Pulau Pecung, Granting, Kasu, Gara dan Mongkol. Kegiatan tersebut berlangsung pada, Sabtu (09/11/2024).
Saat berkunjung ke Lima pulau tersebut, Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan didampingi oleh Kapolsek Belakang Padang Iptu Sonny Fajri, Koramil 0316-05 Belakang Padang Kapten Inf. Edi Rasmuji dan beserta rombongan Dprd Kepri.
Ketua Dprd Kepri, Iman Sutiawan menuturkan, pihaknya mengunjungi Lima pulau yang ada wilayah BLP. Saat berkunjung pihaknya menyampaikan 8 program Asta Cita dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Dari delapan program tersebut, empat lainnya yang menjadi atensi. Pertama, mengajak masyarakat memberantas peredaran narkoba dan pemakai narkoba yang ada di Kepri. Lalu kedua, bersama menjaga lingkungan dan Memberantas judi online yang ada di kepri. Ketiga, Masalah stunting dan makanan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah,” ungkapnya.
Iman menambahkan, Soal makanan bergizi gratis akan mulai direalisasikan mulai dari kota Batam. Setelah di Batam, Baru kita akan menuju wilayah pulau-pulau. Karena ini berhubungan untuk mewujudkan generasi Emas 2045.
“Untuk makakan bergizi gratis akan mulai di selenggarakan di Kota Batam. Setelah itu, kita juga akan melaksanakan hal tersebut diwilayah Pulau-pulau yang ada di Kota Batam,” pungkasnya.
Iman juga menjelaskan, program selanjutnya mengentaskan kemiskinan. Jadi pihaknya bersama pemerintah Provinsi Kepri mencoba memikirkan solusi untuk mengurangi hal tersebut. Saat ini, kami bekerja sama untuk memberikan bantuan berupa paket Sembako.
“Untuk mendukung program ke empat tersebut, Pemerintah Provinsi kepri, DPRD kepri, TNI dan Polri menginisiasi untuk memberikan bantuan Paket Sembako kepada masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Belakang Padang, Iptu Sonny Fajri memaparkan, saat ini Polda Kepri sedang gencar memberantas Peredaran dan Penyalahgunaan Narkotika di Kepri. Sebelumnya Presiden sudah mengumumkan untuk memberantas segala macam Bentuk penyalahgunaan Narkoba.
“Sesuai dengan program Presiden untuk Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya. serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur. Maka penyalahgunaan Narkoba harus di Berantas di Kepri,” ujarnya.
Lanjut Kapolsek, Selain penyalahgunaan Narkotika, Judi Online yang kerap menjamur dilingkungan masyarakat juga harus diberantas.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar membantu kami untuk melaporkan jika terjadi penyalahgunaan narkoba di lingkungan bapak dan ibu. Baik itu pengguna, bandar ataupun kurir. Lalu, judi online juga perlu kita berantas dari lingkungan agar dapat mencapai kehidupan masyarakat adil dan makmur,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Koramil 0316-05 Belakang Padang, Kapten Inf. Edi Rasmuji mengatakan, masyarakat tidak perlu takut untuk mengadukan tindak kriminal kepada TNI dan Polri. Pihaknya menyebut penyakit ketergantungan judi online dan pemyalahgunaan narkoba wajib diberantas. Karena akan menimbulkan efek yang tidak baik untuk perekonomiam masyarakat.
“Dua penyakit ini wajib kita berantas. Jadi, kami perlu dukungan dari Bapak dan ibu. Kami siap melayani aduan tersebut,” tutupnya.
Saat ini, pemerintahan Prabowo-Gibran mengusung 8 misi atau Asta Cita yang berisikan tentang pengokohan ideologi hingga demokrasi. Ada juga soal pemantapan sistem pertahanan negara dan mendorong kemandirian bangsa lewat swasembada pangan hingga ekonomi kreatif.
Prabowo-Gibran juga berjanji memperkuat pembangunan SDM, melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi demi negeri, meningkatkan lapangan kerja hingga soal reformasi politik, hukum dan birokrasi.
Berikut Asta Cita Prabowo-Gibran :
- Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
- Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
- Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
- Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
- Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
- Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
- Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
- Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur.