Polri Apps
banner 728x90

Pemerintah Fokus Pendidikan Karakter Pelajar, Jumlah Guru BK Akan Ditambah

Mendikdasmen Prof. Abdul Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta. (Dok. Kompas.com)

Jakarta, Owntalk.co.id – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan komitmennya untuk memperkuat pendidikan karakter bagi siswa melalui peningkatan jumlah dan peran guru bimbingan konseling (BK) di setiap satuan pendidikan.

Hal ini ia sampaikan usai bertemu Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, di Kantor PBNU Pusat, Jakarta Pusat, pada Rabu (30/10/2024).

Menurut Mu’ti, peran guru BK bukan hanya dalam mendisiplinkan siswa, tetapi juga membantu mereka mengembangkan bakat dan minat sejak usia dini.

“Untuk 2025, kami telah merencanakan pengangkatan tambahan guru BK serta pelatihan khusus bagi guru yang sudah bertugas, termasuk guru kelas, dalam bidang bimbingan konseling,” ujarnya, seperti dikutip dari Antara.

Upaya ini sejalan dengan visi pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam memperkuat pendidikan karakter.

Dengan pelatihan khusus, Mu’ti berharap guru BK dapat berperan lebih aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung, sehingga kasus kekerasan dan perundungan di sekolah dasar dan menengah dapat berkurang.

Pada tahun 2024, Kementerian Pendidikan juga akan menyediakan pelatihan sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan fokus materi pada pendidikan dan bimbingan konseling.

Meskipun jumlah kuota pelatihan belum ditentukan, pelatihan ini merupakan bagian dari peningkatan kapasitas guru untuk memenuhi kebutuhan yang lebih besar dalam pendidikan karakter.

Lebih jauh, Mu’ti berharap peningkatan kompetensi guru BK dan guru kelas dalam bimbingan konseling dapat mengubah pola pendekatan terhadap siswa.

“Ke depan, para guru tidak hanya mengajar sebagai penyampai ilmu, tetapi juga dapat terlibat lebih dekat dalam memahami masalah yang dihadapi siswa,” jelasnya.

Komitmen ini menjadi salah satu langkah nyata Kementerian Pendidikan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berintegritas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *