Karimun, Owntalk.co.id – Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Karimun, Anwar Hasyim, secara resmi membuka Musyawarah Daerah (MUSDA) VIII Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Tahun 2024, yang diselenggarakan di Gedung Nasional, Rabu (16/10/2024).
Dalam sambutannya, Anwar Hasyim menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan MUSDA ini, khususnya Ketua Harian LPTQ Karimun.
“Saya atas nama Pemerintah Daerah dan Ketua Umum LPTQ mengucapkan terima kasih kepada Ketua Harian LPTQ Karimun atas terselenggaranya acara ini dengan baik. Ini adalah kesempatan penting untuk merumuskan langkah-langkah dalam mengembangkan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat, serta mencetak generasi muda yang unggul dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ),” ujar Anwar.
Anwar juga menyoroti prestasi membanggakan yang telah diraih oleh anak-anak Karimun, yang tidak hanya berkompetisi di tingkat provinsi, tetapi juga mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Ini adalah kebanggaan kita bersama. Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari upaya kita membangun fondasi sejak awal, mulai dari pelaksanaan MTQ di tingkat kelurahan, desa, hingga kecamatan. Dari sinilah muncul bakat-bakat yang kemudian membawa nama baik daerah kita,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Harian LPTQ Karimun, Samsul Arif, menjelaskan tujuan utama MUSDA ini adalah mengevaluasi pelaksanaan program kerja LPTQ yang telah berjalan selama tahun 2023 dan 2024.
Selain itu, kegiatan ini juga berfokus pada penyusunan program kerja dan rencana strategis untuk tahun 2025.
“Melalui MUSDA ini, kita akan merumuskan langkah-langkah dan kebijakan strategis dalam peningkatan dan pengembangan kegiatan Tilawatil Qur’an, Tahfidzul Qur’an, serta berbagai cabang lomba yang dipertandingkan dalam MTQ di tingkat provinsi dan nasional,” terang Samsul Arif.
Dengan diselenggarakannya MUSDA VIII LPTQ 2024, diharapkan kualitas pembinaan tilawatil Qur’an di Kabupaten Karimun dapat terus meningkat dan mampu menghasilkan generasi yang berprestasi dalam ajang MTQ, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Anwar Hasyim menutup dengan harapan bahwa program-program hasil MUSDA ini mampu memberikan dampak positif yang nyata bagi pengembangan budaya Qur’ani di masyarakat Karimun.