Berita  

Bandara IKN Siap Layani Jemaah Umrah Se-Kalimantan

Potret bandara IKN. (Dok. Bisik.id)

Jakarta, Owntalk.co.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan rencana masa depan Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan melayani kebutuhan jemaah umrah dari seluruh Kalimantan.

Bandara ini dirancang untuk memiliki standar internasional, termasuk dengan runway atau landasan pacu sepanjang 3.000 meter yang dapat mendukung penerbangan langsung.

“Jemaah umrah dari seluruh Kalimantan bisa terbang langsung dari sini. Dengan runway sepanjang 3.000 meter, pesawat besar seperti Boeing 777 tidak perlu transit di bandara lain,” ujar Budi saat meninjau bandara tersebut di IKN pada Jumat (11/10).

Bandara yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp 4,2 triliun ini memiliki prospek yang cerah. Budi meyakini bandara ini akan menjadi pusat konektivitas internasional yang penting, mengingat kota penyangga seperti Balikpapan juga sudah memiliki bandara yang memadai.

“Saya yakin bandara ini memiliki masa depan yang sangat baik, terutama untuk mendukung konektivitas internasional yang perlu diperkuat,” kata Budi optimistis.

Bandara Nusantara di IKN ini memiliki luas lahan 347 hektare dan lebar runway 45 meter, yang memungkinkan pendaratan pesawat berbadan lebar.

Selain itu, bandara ini juga dilengkapi terminal seluas 7.350 meter persegi, sehingga mampu melayani berbagai kebutuhan penerbangan.

Menurut dokumen LPSE Kementerian PUPR, proyek pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara ini bernilai Rp 4,286 triliun.

Pembangunan ini mencakup berbagai fasilitas penting, termasuk pembangunan runway sepanjang 3 km, taxiway sepanjang 0,29 km, apron sepanjang 0,47 km, serta pembangunan jalan relokasi sepanjang 4 km.

Bandara ini diharapkan tidak hanya memperkuat konektivitas domestik dan internasional di Kalimantan, tetapi juga menjadi pintu gerbang bagi perjalanan spiritual, seperti umrah, bagi masyarakat Kalimantan.

Dengan fasilitas canggih dan standar internasional, Bandara Nusantara di IKN berpotensi menjadi pusat transportasi baru yang menghubungkan Indonesia dengan berbagai destinasi global.

Exit mobile version