Tanjungpinang, Owntalk.co.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), berhasil mengukir sejarah baru. Pasalnya, partai besutan Presiden terpilih Prabowo Subianto tersebut menunjukkan peningkatan drastis dalam jumlah kursi dan perolehan suara di Pemilihan Legislatif (pileg) 2024 kemarin.
Selain itu, Gerindra juga berhasil mengukir sejarah baru dan mendapatkan kursi Pimpinan DPRD Kepri. Dibawah Komando pria Asal Pulau Kasu Iman Sutiawan, Gerindra pada periode 2024-2029, berhasil meraih 9 kursi di Dprd provinsi Kepri. Hal tersebut meningkat drastis dari periode sebelumnya 2014-2019 hanya mendapat 3 kursi. Lalu, pada 2019 – 2024 Gerindra mendapat 4 kursi di DPRD Kepri.
Setelah kerja keras tersebut, Iman Sutiawan dilantik menjadi ketua DPRD Provinsi kepri, Periode 2024-2029. Ia dilantik bersama tiga unsur pimpinan lainnya, yaitu, Wakil Ketua I DPRD Kepri Dewi Kumalasari dari Partai Golkar. Kemudian posisi Wakil Ketua II DPRD Kepri, Tengku Afrizal Dahlan dari Partai Nasdem. Lalu, Wakil Ketua III DPRD Kepri, Bahktiar dari PKS.
Ke-empat unsur pimpinan tersebut dilantik dalam Sidang Paripurna. Pengucapan sumpah jabatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Negeri Dr. Erwin Mangatas Malau yang berlangsung di ruang rapat paripurna kantor DPRD Kepri, di Kawasan Perkantoran Dompak, Tanjungpinang, Senin (07/10/2024).
Ketua DPRD Provinsi Kepri, Iman Sutiawan menuturkan, pihaknya memiliki komitmen untuk memaksimalkan peran DPRD dalam pemerintahan dan mengoptimalkan kinerja demi kepentingan daerah dan masyarakat.
“Setelah ini, kami siap memulai amanat dan tugas dengan tekad yang kuat. nantinya DPRD Kepri bisa melahirkan kebijakan yang mengarah langsung kepada seluruh masyarakat Kepri. Sehingga hadirnya DPRD menjadi jembatan penghubung antara pemerintah dan masyarakat,” ungkapnya.
Lanjut Iman, setelah ini pihaknya akan fokus pada tugas-tugas yang diamahkan. Dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
“Salah satu prioritas yang akan segera diselesaikan adalah pembentukan komisi-komisi. Selain itu, DPRD Kepri juga akan memfokuskan perhatian pada fungsi penganggaran. Khususnya dalam menyelesaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni Provinsi Kepri tahun 2025, yang harus disahkan sebelum akhir November 2024,” ujarnya.
Iman menambahkan, sebelum memulai pelantikan dan sumpah jabatan, pihaknya memberikan santunan kepada 1000 anak yatim. Menurutnya, selain berpolitik ia harus meningkatkan ketakwaan dan berbagai bersama. Hal tersebut juga merupakan bentuk kepedulian dalam memperhatikan penerus bangsa dimasa mendatang.
“Mengawali kerja ini kami awali dengan yang baik yaitu memberikan santunan kepada anak yatim,” Tutupnya.