Batam, Owntalk.co.id – Ribuan Siswa Hadiri Gebyar P5 SMK Negeri 6 Batam 2023-2024. Hal tersebut bertujuan untuk menjalankan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kepada peserta didik di SMKN 6 Batam. Proyek ini dilakukan untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar pancasila.
Berdasarkan Kemendikbudristek No.56/M/2022, P5 ini adalah kegiatan kokurikuler berbasis proyek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi. Juga sebagai upaya mewujudkan karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila yang disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kepulauan Riau, Andi Agung menuturkan, Pelaksanaan P5 di Kepri sudah berjalan dengan baik, seluruh sekolah sudah mulai menjalankan hal tersebut. P5 merupakan program yang baik dalam membentuk karakter siswa untuk dapat mengembangkan karyanya ke publik.
“Penerapan P5 di Kepri sudah berjalan dengan sangat baik dan luar biasa. Yang paling penting di SMK adalah, P5 ini membentuk karakter siswa agar siap menghadapi dunia kerja dimasa mendatang. SMKN 6 merupakan salah satu sekolah terfavorit di kota Batam. Lalu dari segi fasilitas, sejauh ini SMKN 6 sudah memiliki alat yang sangat luar biasa. Jadi, dapat mendorong siswa dalam meningkatkan kompetensinya,” ungkapnya usai membuka Gebyar P5 SMKN 6 Batam di Mega Mall pada, Selasa (11/06/2024).
Lanjut Kadisdik Kepri, selain memiliki alat yang luar biasa, SMKN 6 Batam sudah memiliki komunikasi serta koneksi yang bagus dengan beberapa perusahaan di Kota Batam.
“Jadi selain fasilitas, komunikasi SMKN 6 dengan perusahaan yang ada di kota Batam juga sangat baik. Karena hal tersebut, hari ini SMKN 6 Batam memberikan apresiasi kepada mitra mereka. Lalu, hari ini para siswa juga menampilkan karyanya sesuai dengan jurusan mereka. Selain itu, para siswa juga menampilkan bakatnya dalam musik dan seni tari,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 6 Batam, Abdul Mukti memaparkan, hari ini pihaknya menggelar Gebyar P5 SMK Negeri 6 Batam tahun ajaran 2023-2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa di dunia pendidikan, sehingga nantinya para siswa siap secara skill, mental dan etitut dalam menghadapi dunia kerja.
“P5 merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar. Penerapan P5 ini didasarkan pada kebutuhan masyarakat atau permasalahan di lingkungan satuan pendidikan. Artinya, para pelajar diajak untuk belajar dari lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
Abdul Mukti juga mengatakan, dalam kegiatan P5 ini, peserta didik berkesempatan mempelajari tema-tema atau isu penting sekitar. Beberapa contohnya seperti isu perubahan iklim, anti radikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin para siswa dapat percaya diri tampil di depan publik untuk menunjukkan karya dan bakatnya. Jadi, pada agenda hari ini, para siswa menampilkan kesenian, musik, tari daerah dan beberapa stand yang menampilkan hasil kompetensi mereka. Seperti, hasil pabrikasi, rak sepatu, wadah untuk pot bunga, miniatur dan ada juga yang menampilkan alat serta metode pembelajaran mereka. Seperti jurusan teknik alat berat dan teknik komputer & jaringan,” tutupnya.