Meranti, Owntalk.co.id – Polres Kepulauan Meranti memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 dengan menggelar upacara bendera yang khidmat di Lapangan Apel Mapolres Kepulauan Meranti, Jalan Lintas Gogok Desa Gogok Darussalam, Senin (21/5/2024).
Upacara ini dipimpin oleh Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan S.H., S.I.K., dan dihadiri oleh Wakapolres Kompol Dodi Zulkarnain Hasibuan, S.E., M.H., Kabag Ops Kompol Yudi Setiawan, S.H., M.H., Kabag Ren Kompol Novia Indra, S.H., Kabag SDM Kompol Yuherman, S.Psi., Ps. Kabag Log Polres AKP Wisnu Budiarto, serta para Kasat, Kapolsek, perwira, dan personel Polres Kepulauan Meranti.
Kapolres Kurnia Setyawan mengingatkan bahwa Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei untuk mengenang momentum kebangkitan semangat nasionalisme, persatuan, dan kesatuan bangsa Indonesia. Ini merujuk pada berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908, yang menjadi tonggak penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
“Tema Hari Kebangkitan Nasional tahun ini adalah ‘Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas’. Tujuan peringatan ini adalah untuk meningkatkan semangat nasionalisme dan mengingatkan kita akan pentingnya cinta tanah air, terutama di kalangan generasi muda,” ujar Kapolres Kurnia.
Dalam upacara ini, Kapolres Kurnia Setyawan membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, yang menyoroti pengaruh besar Boedi Oetomo pada sejarah Indonesia. Pemerintah mengakui peran penting organisasi ini sebagai dasar bagi penetapan Hari Kebangkitan Nasional.
“Peringatan 116 tahun Kebangkitan Nasional bertujuan untuk memelihara, menumbuhkan, dan menguatkan jiwa nasionalisme. Ini adalah fondasi dasar untuk melaksanakan pembangunan, menegakkan nilai-nilai demokrasi, dan mempererat persaudaraan demi terwujudnya Indonesia Emas dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” lanjutnya.
Kapolres juga menekankan bahwa peringatan Harkitnas adalah momen penting untuk menatap masa depan dengan optimisme dan keyakinan. Dengan kemajuan yang sudah di depan mata, momen ini harus dimanfaatkan untuk mencapai cita-cita bangsa.
“Kita tidak bisa lagi berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah seluruh potensi sumber daya alam dan transformasi digital kita menjadi modal dasar menuju ‘Indonesia Emas 2045’,” tutup Kapolres dengan penuh semangat. (chairul)