Batam, Owntalk.co.id – Kepanikan melanda warga sekitar Jembatan 4 Barelang, Batam, pada Rabu malam (15/4/24). Kabar yang menyebar cepat menyebutkan seorang pria diduga terjun dari jembatan tersebut, menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
Meski tidak ada saksi mata yang melihat langsung, sejumlah barang yang diduga milik pria tersebut ditemukan di lokasi kejadian. Di antara barang-barang tersebut, terdapat sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BP 3811 QC.
Berdasarkan data kendaraan, sepeda motor tersebut diduga milik Dedi Gunawan, seorang pria yang beralamat di Baloi Kolam RT/RW 003/016, Batam.
Sahlan, salah seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa kabar ini dengan cepat menyebar di grup-grup warga.
“Di grup warga memang lagi ramai membicarakan kabar ini,” ujar Sahlan.
Kapolsek Galang, Iptu Alex, membenarkan adanya laporan kejadian tersebut. Menurutnya, seorang saksi mata yang merupakan anggota marinir mengaku melihat seseorang melompat dari Jembatan Barelang, meski identitasnya belum dapat dipastikan.
“Saat ini tengah dicek oleh Basarnas untuk memastikan kejadian dan identitas korban,” kata Iptu Alex.
Kejadian ini mengingatkan warga pada insiden serupa yang terjadi beberapa waktu lalu. Saat itu, seorang pria bernama Mahdi ditemukan tewas setelah diduga terjun dari Jembatan Barelang dengan motif putus cinta. I
nsiden tersebut sempat menjadi berita besar dan menimbulkan kesedihan di kalangan masyarakat.
Otoritas setempat saat ini masih menyelidiki kasus ini secara intensif. Mereka mengimbau warga untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
Kepolisian bekerja sama dengan Basarnas terus berupaya mengumpulkan bukti dan mencari korban, jika benar ada yang terjun dari jembatan.
Kapolsek Iptu Alex menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan tidak menyebarkan desas-desus yang belum terbukti.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak berwenang,” tutupnya.
Kejadian ini menambah daftar panjang insiden di Jembatan Barelang yang memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak. Diharapkan, dengan kerjasama semua elemen masyarakat dan otoritas terkait, kasus ini dapat segera terungkap dan langkah-langkah pencegahan lebih lanjut dapat diambil untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.