Lingga, Owntalk.co.id – Kunjungan Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., ke Kabupaten Lingga membawa angin segar. Hal ini terbukti dengan antusiasme masyarakat menyambut kedatangan sosok Jendral Melayu tersebut di Kabupaten Lingga.
Selain sebagai Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah M.H., juga merupakan Pembina Utama Melayu Raya Kepri.
Kedatangan Kapolda Kepri itu juga turut memberikan rasa bahagia terhadap seluruh masyarakat khususnya wilayah Desa Jagoh.
Selain memberikan arahan dan dukungan, Kapolda Kepri juga mendengarkan langsung laporan program kegiatan yang telah dilakukan oleh Melayu Raya.
Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Melayu Raya Kabupaten Lingga, Zuhardi, mengatakan bahwa dalam kunjungan kerja Kapolda Kepri itu, Melayu Raya juga ikut serta menyampaikan langsung beberapa laporan terkait kegiatan sosial dari organisasi yang telah dibangun olehnya.
Dikatakannya, berbagai kegiatan sosial telah mereka lakukan, termasuk bedah rumah dan penyaluran sembako dari Pembina Utama Melayu Raya.
Selain itu, organisasi ini juga menggelontorkan dana sebesar 50 juta rupiah untuk membuka turnamen sepak bola yang diberi nama Yan Fitri Halimansyah Cup.
“Turnamen sepak bola ini akan menjadi yang pertama sejak puluhan tahun lalu tidak pernah ada di Desa Jagoh,” ungkap Zuhardi, Kamis, 16 Mei 2024.
Dukungan dari Kapolda Kepri dan Melayu Raya ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat setempat untuk aktif dalam kegiatan olahraga.
Sementara itu, wacana tersebut disambut hangat oleh sejumlah warga Desa Jagoh. Antusiasme masyarakat terhadap pembukaan turnamen sepak bola sangat tinggi.
“Kami sangat bersemangat dengan adanya turnamen ini. Ini menunjukkan kepedulian Kapolda Kepri dan Melayu Raya terhadap perkembangan olahraga dan pemberdayaan masyarakat Melayu,” ujar seorang warga Desa Jagoh.
Turnamen ini tidak hanya diharapkan menjadi ajang olahraga tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi antarwarga dan meningkatkan semangat kebersamaan.
Dukungan Kapolda Kepri dan Melayu Raya diharapkan mampu menjadikan turnamen ini sukses dan berkesinambungan untuk membangun kualitas pesepakbola Kabupaten Lingga.
Lebih jauh, diperkirakan dengan adanya turnamen bola kaki tersebut, dapat menarik minat pengunjung untuk menyaksikan laga turnamen sepak bola Desa Jagoh. Hal itu tentunya berpengaruh terhadap perputaran roda ekonomi di wilayah tersebut.