Jakarta, Owntalk.co.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengumumkan pembukaan kembali Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan, sebuah inisiatif yang menjadi fokus utama Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik di tingkat sekolah dasar dan menengah.
Dalam program ini, lulusan sarjana dan diploma IV dari berbagai latar belakang, baik pendidikan maupun non-pendidikan, memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi dan menjalani perkuliahan selama dua semester.
Proses pendidikan ini akan diakhiri dengan Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG), yang apabila lulus, peserta akan mendapatkan sertifikat pendidik yang mengukuhkan status mereka sebagai guru profesional.
“Dalam rangka menghadapi tantangan kebutuhan guru di tahun-tahun mendatang, kami mengundang individu terbaik bangsa yang memiliki semangat dan panggilan untuk menjadi guru, untuk bergabung dalam seleksi calon Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan tahun ini,” ungkap Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani.
Berdasarkan proyeksi kebutuhan guru hingga tahun 2025 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, PPG Prajabatan Tahun 2024 membuka kuota sebanyak 38.112 peserta untuk 23 bidang studi umum dan 27 bidang studi kejuruan.
Bagi yang berhasil lolos seleksi, mereka akan dinyatakan sebagai mahasiswa PPG Prajabatan Tahun 2024 dan akan mendapatkan beasiswa pendidikan senilai Rp17.000.000,00 untuk mendukung biaya perkuliahan selama satu tahun.
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Profesi Guru, Adhika Ganendra, menjelaskan bahwa terdapat beberapa perbedaan dalam pelaksanaan PPG tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Proses seleksi dan penentuan lokasi pengabdian serta peminatan perkuliahan akan melalui tahapan-tahapan tertentu, sebagai upaya untuk memastikan kualitas dan kesesuaian program dengan kebutuhan,” tuturnya.
PPG Prajabatan merupakan komitmen nyata Kemendikbudristek dalam meningkatkan standar profesionalisme guru di Indonesia. Program ini bertujuan untuk melahirkan guru-guru yang tidak hanya menguasai kompetensi dasar, tetapi juga memiliki komitmen kuat untuk menjadi teladan bagi peserta didik, terus belajar sepanjang hayat, serta memiliki kemampuan kepemimpinan yang solid.
Untuk mencapai tujuan tersebut, program pendidikan ini menawarkan pendekatan pembelajaran yang efektif, pembelajaran berbasis sosial-emosional, proyek kepemimpinan, pengalaman praktis dalam pembelajaran, literasi lintas mata pelajaran, pemanfaatan teknologi terbaru dalam proses pembelajaran, pendidikan inklusif, pengembangan kurikulum, serta pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu peserta didik. Dengan demikian, PPG Prajabatan menjadi langkah konkret dalam memajukan mutu pendidikan di Tanah Air.