Lingga, Owntalk.co.id – Beredarnya kabar dimedia elektronik tentang dugaan penyalahgunaan anggaran Desa oleh Kepala Desa Pulau Medang, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga, beberapa waktu lalu, Kepala Inspektur Kabupaten Lingga berikan jawaban.
Kepala Inspektur Kab. Lingga, M. Ja’iz, S.H, M.H., menanggapi terkait informasi yang beredar tentang adanya penyalahgunaan anggaran di Desa Pulau Medang, Ia mengatakan bahwa tim Inspektorat Lingga sedang melakukan pemeriksaan.
“Saat ini Tim inspektorat sedang melaksanakan kas op name dana Desa di wilayah Kec. Singkep dan Lingga selanjutnya Tim akan melaksanakan kas op name Daerah Senayang,” Kata Jaiz saat dikonfirmasi Owntalk.co.id Rabu, (13/03/2024).
Kendati demikian, disinggung terkait tindak penyalahgunaan Dana Desa di Pulau Medang, Jaiz mengatakan bahwa pernah mendapati temuan pada masa Pemerintahan Desa sebelumnya.
“Kalau penyalahgunaan anggran Desa, sudah pernah dilakukan audit pada masa Kades sebelumnya dan sampai saat ini belum tuntas,” ungkap Ja’iz
Dikatakan Jaiz, bahwa telah meminta Camat setempat untuk segera menyelesaikan kisruh di lapangan.
“Terkait pemberitaan dibeberapa media. Kita sudah minta Camat nya agar segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tingkat Desa. Info dari Pak Camat hari akan didudukkan permasalahannya agar segera ada solusi,” tutup Ja’iz.
Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Pulau Medang, Arbain, mengatakan bahwa kabar yang beredar merupakan berita palsu yang sengaja digiring untuk menjatuhkan nama baik dan membuat suasana panas.
“Itu ulah dari salah satu warga yang berinisial AS, yang dengan sengaja menaikan berita tidak pada kenyataan yang sebenarnya, dan tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu ke pihak Pemerintah Desa. Apa yg diungkapkan dimedia itu semua karangan yang tidak benar sama sekali, Hoaks dan fitnah belaka,” tutur Arbain saat dikonfirmasi Owntalk.co.id Rabu, (13/03/2024).
Arbain mengatakan, terkait kebijakan tentang bantuan Desa sudah sesuai dengan diperuntukkan.
“Ya untuk pembagian seperti beras bansos ke warga warga, itu merata sesuai dengan nama warga yang terdata,” ungkapnya.
Lanjut Arbain, Terkait pengadaan Ambulance Laut Desa Pulau Medang pada tahun 2023 lalu sudah dalam tahap akhir penyelesaian.
“Terkait speed ambulance desa, ini tinggal finishingnya saja lagi, Senin lalu sudah saya temui tukangnya di lapangan, Ia meminta waktu kurang lebih diperkirakan tanggal 24 Maret ini selesai, karna keterangan dari tukang ada sedikit kendala pada cuaca yang Akhir-akhir ini selalu hujan, jadi dari tukang nya sendri yang meminta waktu kurang lebih 2 Minggu ke depan Ambulance desa nya siap digunakan, begitu keterangan nya,” bebernya.
Sebelumnya, Kepala Desa Pulau Medang ini diberitakan pada beberapa waktu lalu melakukan penyalagunaan kebijakan yang dianggap pilah pilih dalam menyalurkan bantuan Desa serta melakukan penyelewengan pengelolaan Dana Desa. (Yud)