Lingga, Owntalk.co.id – Sebanyak 2 Unit Ambulance Laut yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov. Kepri) sejauh ini sangat menguntungkan masyarakat penduduk di wilayah Kabupaten Lingga.
Pasalnya, sejak akhir Desember tahun lalu, ambulance laut yang diterima langsung oleh Bupati Lingga, M. Nizar. S.Sos., mulai langsung beroprasi melayani pasien yang dirujuk ataupun meninggal, untuk diantar menggunakan ambulance laut.
“Januari tadi kita perdana mengantar orang meninggal dari Daik ke Batam,” ucap Kabag Umum Seketariat Daerah (Setda) Kab. Lingga, Hairi, saat dikonfirmasi Owntalk.co.id, Sabtu, (27/01/2024).
Bupati Lingga melalui Hairi, lanjut mengatakan, bahwa, hingga saat ini ambulance laut itu telah beberapa kali membantu mengantarkan pasien rujukan serta jenazah ketempat tujuan.
“Sejauh ini, sudah mengangkut sebanyak 5 jenazah, yang sakit 3 orang yang dirujuk dan diantar menggunakan speed ambulance laut,” terangnya
Kendati demikian, dengan total anggaran bahan bakar minyak (BBM) untuk penggunaan kendaraan dinas Bupati dan lainnya, dikhawatirkan menjadi kendala akses transportasi ambulance laut tersebut.
“Anggaran hanya Rp. 1 Miliyar saja, dan itu untuk semua, jadi kalau stok bahan bakar terbatas dan anggaran habis, maka ambulance tidak bisa jalan, kecuali ada yang membantu. Jadi tergantung anggaran bahan bakar,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, 2 Unit ambulance laut tersebut disiap siagakan pada 2 wilayah di Pulau Kab. Lingga.
“1 unit di Pulau Mepar standby untuk ke Dabo,
1 nya lagi di Tanjung Kelit untuk pulau Senayang dan sekitar, akan tetapi kedua duanya juga diperuntukkan keluar Kabupaten Lingga, ke Tanjung pinang, Batam, jadi kedua duanya memang disiap siagakan,” jelasnya. (Yud)