Tanjungpinang, Owntalk.co.id – Suasana penuh semangat memenuhi Aula Wan Seri Beni, Dompak, pada Jumat (5/1), saat Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, didampingi Sekdaprov Adi Prihantara dan Kepala Dinas Pendidikan Andi Agung, mengukuhkan Kepala SMAN dan SMKN, serta melantik Pejabat Fungsional Pengawas Sekolah.
Acara juga mempertegas masa bakti 2024-2028 Dewan Pendidikan Provinsi Kepri, sekaligus menyaksikan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja (SPK) Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Non ASN SMAN, SMKN, dan SLBN se-Kepri Tahun 2024.
Menariknya, Gubernur Ansar memberikan perhatian khusus dengan penyerahan secara simbolis Tunjangan Beban Kerja Pengawas Sekolah dan berbagai penghargaan lainnya, menunjukkan komitmen serius pemerintah untuk mendukung para pendidik dan tenaga kependidikan.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyoroti pentingnya sumber daya manusia (SDM) unggul sebagai kunci pembangunan yang berkelanjutan. Ia menjelaskan bahwa negara yang mampu menghasilkan SDM unggul akan menjadi pemimpin dunia.
Oleh karena itu, apresiasi diberikan kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi besar dalam menciptakan SDM unggul di Kepulauan Riau.
“Di masa lalu, negara besar menguasai negara lebih kecil. Namun, hari ini negara yang memiliki SDM unggul lah yang mampu menguasai dunia. Maka tidak boleh pandang sebelah mata terhadap pendidikan,” ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya tanggung jawab pemerintah, namun melibatkan semua pihak, termasuk pemerintah, pendidik dan tenaga kependidikan, serta masyarakat yang diwakili oleh Dewan Pendidikan.
Ia menyampaikan harapannya kepada Dewan Pendidikan yang baru dikukuhkan, agar dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
“Jika Dewan Pendidikan benar-benar melaksanakan fungsinya, maka akan memiliki arti penting memajukan dunia pendidikan. Selamat bekerja, nanti kita akan berdiskusi bersama untuk menjadi mentor-mentor masyarakat memajukan dunia pendidikan,” ucap Gubernur Ansar.
Selanjutnya, Gubernur Ansar memberikan selamat kepada Pejabat Fungsional Pengawas Sekolah yang baru dilantik, berharap agar mereka dapat lebih aktif dalam tugasnya dan berkolaborasi dengan dewan sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kepulauan Riau.
Sambil mengucapkan terima kasih atas dedikasi PTK Non ASN, Gubernur Ansar menyampaikan harapannya agar status mereka dapat dialihkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan mendapatkan hak sebagai ASN.
Begitu juga dengan guru yang mendapat penugasan baru sebagai kepala sekolah, Gubernur Ansar melihat mutasi sebagai dinamika yang memberikan penyegaran di dalam organisasi.
Gubernur Ansar juga mengungkapkan komitmen pemerintah untuk terus mendukung kemajuan pendidikan di Kepulauan Riau melalui berbagai program strategis, termasuk bantuan transportasi siswa, bantuan SPP untuk siswa kurang mampu, beasiswa D3 dan S1, pembangunan 77 Tower BTS di wilayah 3T, serta kemudahan pengurusan kenaikan pangkat guru secara digital.
“Kita menghadirkan kebijakan melalui alokasi anggaran pendidikan sebesar 21%, melampaui batasan mandat undang-undang nomor 23 tahun 2014 sebesar 20% dari jumlah APBD,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara ini sejumlah pejabat dan tokoh penting, menunjukkan dukungan dan keseriusan bersama dalam mewujudkan pendidikan yang unggul di Kepulauan Riau.