Lingga, Owntalk.co.id – Aliansi Masyarakat dan Pemuda (APM) Kabupaten Lingga memobilisasi kekuatan dengan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lingga pada Senin (04/12/2023).
Demonstrasi ini melibatkan anggota dari berbagai elemen masyarakat Kabupaten Lingga, bersatu untuk menuntut keterbukaan dan kejelasan terkait kasus dugaan korupsi dana Hibah Bantuan Sosial (Bansos) senilai Rp. 20 miliar di wilayah Kabupaten Lingga.
“Aksi ini merupakan ekspresi keresahan masyarakat Lingga terkait isu dugaan korupsi dana Bansos oleh Pemkab Lingga senilai Rp. 20 miliar,” ujar Zuhardi, Korlap aksi, saat memberikan orasi.
Zuhardi menekankan bahwa demo ini adalah bentuk kepedulian terhadap integritas dan transparansi dalam pengelolaan dana publik.
Zuhardi lebih lanjut menjelaskan bahwa masyarakat Lingga merasa resah karena sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan di daerah tersebut.
“Situasi di Kabupaten Lingga sangat sulit, terutama dalam hal mencari pekerjaan. Kabupaten Lingga terkategori sebagai salah satu kabupaten termiskin berdasarkan survei terakhir,” ungkapnya.
“Sangat menyakitkan jika nantinya terbukti ada pihak yang dengan sengaja melanggar aturan dan terlibat dalam tindak pidana korupsi terkait anggaran bansos yang seharusnya menjadi penopang masyarakat yang membutuhkan,” tambah Zuhardi.
“Kami berharap agar terdapat keterbukaan dan kejelasan dalam proses penyelidikan serta tindak lanjut hukum terhadap kasus Korupsi Bansos ini,” pungkasnya.(Yud)