Batam, Owntalk.co.id – PT PLN Batam mengukuhkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dengan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) PLTS Atap. Acara ini dilaksanakan pada Jumat (24/11), melibatkan beberapa pelanggan industri di Batam.
Penandatanganan SPJBTL dengan total daya terpasang mencapai 3.057 KWp melibatkan PT PLN Batam dan beberapa perusahaan, antara lain PT Duta Surya Sukses, PT Giken Precision Indonesia, dan PT Panasonic Industrial Devices Batam dalam penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Photovoltaic (PV) Rooftop.
Purnomo, Executive Vice President (EVP) Perencanaan Strategis Pembangkitan PT PLN (Persero), menyampaikan terima kasih atas dukungan dari pelaku bisnis dan industri di Batam dalam merealisasikan komitmen pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi.
“Pulau Batam sangat strategis, dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, pusat ekonomi dan industri di Asia Tenggara. Industri hijau yang ramah lingkungan memberikan daya saing tinggi bagi Batam,” ujar Purnomo.
Dia menambahkan bahwa inovasi ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan nilai tambah produk yang dihasilkan oleh pelaku bisnis dan industri di Batam. “Melihat pertumbuhan dan masa depan energi hijau di Batam yang cerah, semoga PLN Batam menjadi leader dalam penerapan green energy,” harapnya.
Direktur Utama PT PLN Batam, Irwansyah, menyatakan kesiapan PLN Batam dalam menyuplai energi hijau bagi sektor industri. Dengan ukuran Pulau Batam yang terbatas, PLTS PV Rooftop menjadi solusi optimal untuk memaksimalkan potensi energi surya di wilayah tersebut.
“Ikuti perkembangan energi hijau di Batam yang sangat cerah. Semoga PLN Batam menjadi pelopor dalam penerapan green energy,” ungkap Irwansyah. Dia juga berterima kasih kepada pelanggan yang telah mempercayakan PLN Batam untuk mengelola energi baru terbarukan ini.
Sebelumnya, pada 27 September, PLN Batam telah melakukan kegiatan serupa dengan beberapa pelanggan industri di Batam, mencapai total kapasitas terpasang sebesar 3.764 KWp.
Direktur Utama PT Duta Surya Sukses, Andreas Kusuma, menyoroti pentingnya pemasangan PLTS Atap sebagai langkah signifikan dalam mewujudkan energi bersih dan berkelanjutan.
“Melalui kesepakatan ini, saya yakin dan percaya bahwa inisiatif ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek namun juga menjadi investasi jangka panjang dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi,” tutup Andreas.