Lingga, Owntalk.co.id – Pasokan minyak bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Dabo Singkep telah terputus selama hampir sepekan, memicu kekhawatiran dan keluhan dari masyarakat setempat, Rabu (29/11/2023).
Pihak pengawas pengelolaan SPBU Dabo Singkep memberikan penjelasan terkait kelangkaan BBM tersebut, menyoroti beberapa kendala yang dihadapi.
Menurut pengawas pengelola SPBU, Bahagia, kelangkaan BBM disebabkan oleh masalah pada mesin pompa BBM dan keterlambatan pengiriman akibat antrian yang cukup panjang.
“Kami mengalami sedikit kerusakan pada mesin pompa BBM, dan menunggu antri muatan yang cukup lama, tapi alhamdulillah sekarang kapal kita sudah dalam perjalanan menuju Dabo Singkep,” ungkap Bahagia pada Rabu (29/11/2023).
Meskipun menghadapi tantangan, Bahagia menargetkan agar SPBU dapat kembali beroperasi sepenuhnya pada akhir pekan ini.
“Jika tidak ada halangan, diperkirakan Kamis malam sudah sampai di Dabo Singkep, dan mungkin Sabtu kita sudah dapat melakukan aktivitas penjualan seperti biasa,” tambahnya.
Keterlambatan dan kelangkaan BBM di SPBU Dabo Singkep menjadi perhatian utama, karena dapat berdampak pada berbagai sektor kehidupan masyarakat setempat.
Meskipun demikian, pihak SPBU berkomitmen untuk mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa pelayanan normal dapat segera pulih.
“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk memulihkan pelayanan kepada masyarakat. Kami memahami kekhawatiran dan keluhan masyarakat, dan kami berkomitmen untuk kembali memberikan layanan terbaik pada akhir pekan nanti,” tutup Bahagia.
Masyarakat setempat diimbau untuk tetap bersabar dan memahami situasi yang dihadapi SPBU Dabo Singkep.
Seiring dengan langkah-langkah pemulihan yang diambil, diharapkan masalah kelangkaan BBM dapat segera terselesaikan, memastikan ketersediaan bahan bakar yang memadai bagi seluruh komunitas. (Yud)