Lingga, Owntalk.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga menggelar Rapat Dengar Pendapat guna mengatasi pemadaman bergilir yang dilakukan oleh Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sub Daik Lingga di Kantor DPRD Kabupaten Lingga pada Selasa (7/11).
Rapat ini merupakan respons terhadap Surat dari DPD Perkumpulan Anak Tempatan (PERPAT) yang meminta pertemuan terkait pemadaman bergilir yang dilakukan oleh ULP Sub Daik Lingga.
“Pemadaman bergilir di Daik Lingga disebabkan oleh penurunan daya akibat kerusakan pada tiga mesin di ULP Sub Daik Lingga, mengakibatkan kehilangan daya sebesar 1.650 KWh,” jelas Marwan.
Namun, ULP Sub Daik Lingga sedang melakukan perbaikan pada tiga mesin tersebut agar segera dapat beroperasi kembali.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lingga, Aziz Martindaz, mengungkapkan keprihatinan terkait seringnya pemadaman listrik tiba-tiba yang merugikan masyarakat dalam kegiatan sehari-hari.
“Hal ini terjadi akibat program pemeliharaan jaringan yang mencakup penataan tiang listrik di beberapa wilayah Daik Lingga,” ujar Marwan.
Persatuan Pemuda Tempatan (PERPAT) meminta tanggung jawab dari Manajemen PLN terkait pemadaman bergilir di Daik Lingga.
“Kami berharap agar PLN bertanggung jawab dan segera mengatasi masalah listrik di Daik Lingga,” kata salah satu tokoh PERPAT.
“Dalam waktu dekat, dalam kurun waktu sekitar 10 hari ke depan, kami akan menyewa dua mesin untuk mengantisipasi pemadaman bergilir di Daik Lingga,” tambah Marwan.
Ketua DPRD Kabupaten Lingga meminta PLN memiliki rencana besar untuk memenuhi kebutuhan listrik di Daik Lingga.
“Kami memberi waktu satu minggu bagi PLN untuk mendatangkan mesin baru,” kata Ahmad Nashiruddin, Ketua DPRD Kabupaten Lingga.
Dalam Rapat Dengar Pendapat ini, hadir juga Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lingga, Aziz Martindaz, S.Pd, Ketua Komisi II DPRD Lingga Anwar, A.Md.Ro, Wakil Ketua Komisi II Raja Muchsin, SE, Sekretaris Komisi II Agussyuriawan, SE, Ketua Komisi III Drs. H. Pokyong Kadir, M.Pd, Wakil Ketua Komisi III Drs. H. Said Agusmarli, Anggota Komisi II Sui Hiok, serta perwakilan Manajemen PLN, Perkumpulan Anak Tempatan, Kepolisian dari Polsek Daik, dan Satpol PP.