Salatiga, Owntalk.co.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata Sandiaga Salauddin Uno memberikan dukungannya terhadap usulan Kota Salatiga sebagai Anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2023 (UNESCO Creative Cities Network – UCCN).
Dalam acara workshop yang berlangsung di Gedung Sekretariat Daerah Kota Salatiga pada Kamis, 14 September 2023, Menparekraf Sandiaga menyatakan bahwa workshop ini merupakan langkah penting dalam mendukung upaya untuk menjadikan Kota Salatiga sebagai kota kreatif dunia.
“Kami berterima kasih kepada Salatiga yang telah memperkuat ekosistem ekonomi kreatif melalui workshop ini. Kami sangat mengapresiasi semangat dan antusiasme pelaku ekonomi kreatif dalam mendukung upaya Kota Salatiga untuk menjadi kota kreatif global,” ujar Sandiaga.
Kota Salatiga sebelumnya telah mengajukan diri sebagai kota gastronomi, mengingat potensi besar dalam subsektor kuliner. Pelaku ekonomi kreatif telah berhasil mengambil peluang pengembangan bisnis dengan menggunakan teknologi yang terus berkembang untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Sandiaga mendorong para pelaku ekonomi kreatif di Kota Salatiga untuk terus berinovasi, menciptakan karya, dan membangun jaringan dengan tujuan meningkatkan ekonomi masyarakat serta menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak.
Selain itu, Sandiaga mencatat adanya narasi baru tentang keberlanjutan lingkungan dalam konsep dekarbonisasi dari industri pariwisata dan ekonomi kreatif, yang akan memperkuat posisi Kota Salatiga sebagai kota kreatif di masa mendatang.
Melalui kegiatan itu Kemenparekraf/ Baparekraf berupaya mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dengan bentuk aktivasi kegiatan dengan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif dan pelaku UMKM dalam mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif sehingga memiliki nilai tambah dan memberikan penguatan branding dari produk-produknya.
“Mendukung terciptanya 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” kata Sandiaga lagi.
Workshop KaTa Kreatif Kota Salatiga adalah salah satu dari rangkaian program Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia tahun 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 200 pelaku ekonomi kreatif yang berbasis di Kota Salatiga.
Workshop tersebut juga menampilkan Bapak Agung Pambudi, seorang Digital Marketer dan Manajer di Impala Network, yang memberikan materi tentang “Kunci Utama dalam Digital Marketing” dengan tujuan memperkuat pemahaman para pelaku usaha ekonomi kreatif di Kota Salatiga dalam memasarkan produk-produk kreatif mereka.