Jakarta, Owntalk.co.id – Kinerja PT PLN Batam kembali menjadi sorotan positif dengan meraih penghargaan Governance, Risk, dan Compliance (GRC) di ajang TOP GRC Awards 2023.
Dengan mendapatkan predikat TOP GRC Awards 2023 #4 Stars (sangat baik) dan The Most Committed GRC Leader 2023 untuk Direktur Utama PT PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra, prestasi ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendorong transformasi ke arah yang lebih baik.
GRC, yang merupakan singkatan dari Pengelolaan Perusahaan dengan mengintegrasikan Tata Kelola, Risiko, dan Kepatuhan, diimplementasikan oleh PT PLN Batam sebagai satu kesatuan untuk memastikan pencapaian sasaran-sasaran perusahaan secara andal.
Implementasi GRC menjadi pedoman bagi top management dalam mengambil keputusan secara independen untuk menilai dan mengelola risiko yang teridentifikasi.
Penghargaan ini secara langsung diterima oleh Sekretaris Perusahaan, Hamidi Hamid, di Jakarta pada Rabu (7/11).
“Perusahaan akan terus meningkatkan penerapan tata kelola, kepatuhan, dan risk management dengan semangat baru. Penghargaan ini memberikan dorongan untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Hamidi.
Direktur Utama PT PLN Batam dinilai memiliki komitmen tinggi dalam mendukung kelengkapan sistem, infrastruktur, dan keberhasilan implementasi GRC, yang membuahkan penghargaan sebagai The Most Committed GRC Leader 2023.
Selama penjurian, perusahaan mendapatkan banyak pembelajaran dan masukan untuk meningkatkan nilai GRC. Dewan Juri, sebagian besar telah mendapatkan Sertifikasi GRC dari LSP GRK, memberikan saran berharga untuk perusahaan peserta dalam meningkatkan implementasi GRC ke depan.
“Dewan juri memberikan masukan yang sangat bermanfaat untuk penerapan GRC di lingkungan PT PLN Batam. Sertifikasi GRC yang dimiliki oleh sebagian besar dewan juri menambah kapabilitas dan kredibilitas dalam penilaian GRC,” papar Hamidi.
Dalam sambutan acara tersebut, Ketua Komite Nasional Kebijakan Governance, Prof Mardiasmo, menekankan empat pilar penting dalam GCG: perilaku beretika, transparansi, akuntabilitas, dan berkelanjutan, yang tercantum dalam pedoman umum governansi Indonesia.
“Dalam tiga dekade terakhir, GRC telah berkembang sebagai respons terhadap perubahan makroekonomi dan bisnis. Korporasi saat ini menghadapi ketidakpastian yang lebih besar, dan GRC memasuki fase baru dengan fokus pada respons yang memadai,” pungkas Mardianto.