Batam, Owntalk.co.id – Sebanyak 1200 peserta telah mengikuti Kabinda Cup 1.0 Esports yang diadakan di One Batam Mall. Event ini, berlangsung selama tiga hari dari tanggal 7 hingga 9 Juli 2023, merupakan turnamen Kabinda Cup pertama yang diadakan di seluruh Indonesia.
“Kabinda Cup Kepri ini merupakan yang pertama kali diadakan di seluruh Indonesia,” kata Andrew Samosir, Sekretaris Pengprov ESI Kepri, pada Jumat, 7 Juli 2023.
Menurutnya, Kabinda Cup ini adalah semangat untuk menjemput kesuksesan para atlet Kepri yang telah meraih medali emas di SEA Games. Ia berharap semangat tersebut dapat diteruskan, terutama dalam persiapan menuju Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) dan PON di Aceh dan Sumatera Utara pada tahun 2024 mendatang.
Turnamen ini terdiri dari empat kategori pertandingan, yaitu Mobile Legends, PUBG, Free Fire, dan E-Football. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp35 juta. “Ini adalah bentuk dukungan dari Ketua Umum Esport Indonesia Kepulauan Riau, bapak Kabinda,” tambahnya.
Sementara itu, Ranny Daniel T, Ketua Bidang Pembinaan Atlet dan Prestasi ESI Kepri, menjelaskan bahwa tujuan dari turnamen ini adalah lebih dari sekadar bermain game. ESI Kepri memiliki kepentingan dalam mempersiapkan atlet muda yang dapat mewakili Kepri dalam Porwil, PON, dan bahkan event internasional.
“Melalui event-event seperti ini, kita dapat melihat potensi dan bakat-bakat atlet muda kita. Selanjutnya, pasti akan ada event-event lain yang akan kita selenggarakan untuk mendukung para pemain kita dari Batam,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pembinaan yang telah dilakukan melalui pelatihan-pelatihan dan event-event ini memberikan kesempatan luas kepada para pemain untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas mereka. Hal ini diharapkan tidak hanya berdampak di tingkat lokal, tetapi juga membawa mereka ke event-event nasional. Mengingat popularitas turnamen esport yang semakin meningkat, ESI Kepri berkomitmen untuk membawa potensi atlet-atlet tersebut ke tingkat yang lebih tinggi.
“Di Jakarta sendiri, sering diadakan event-event esport dengan tingkat kompetisi yang sangat baik. Dan harapannya, melalui event-event vertikal seperti Kabinda Kepri ini, kita dapat menemukan potensi-potensi yang berkualitas dan membawa mereka ke level nasional,” ungkapnya.
Kabinda Cup 1.0 Esport Offline merupakan tonggak awal bagi atlet-atlet esport Kepri dalam menyongsong kejayaan mereka. Pembinaan yang dilakukan oleh ESI Kepri melalui turnamen ini memberikan kesempatan bagi para pemain untuk berkompetisi dan meningkatkan kemampuan mereka. Dengan adanya potensi yang ditemukan melalui event-event seperti ini, diharapkan Batam dan Kepri dapat menjadi pusat atlet esport yang dapat membanggakan daerah dan meraih sukses di tingkat nasional dan internasional.