Mau Digusur, Warga Ruli Minta Perlindungan Kepada Gus Muhaimin

Ketua DPC PKB Kota Batam, Surya Makmur Nasution bersama Warga rumah liar (Ruli) RT/RW 002/033, KDA, dan Ruli Simpang Raya Indah RT/RW 04/12, Kelurahan Belian, Batam Kota.

Batam, Owntalk.co.id – Sejumlah warga dari Ruli Simpang Raya Indah RT 04 RW 12, Kelurahan Belian, Batam Kota, meminta perlindungan kepada Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), A Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin, terkait rencana penggusuran akibat pelebaran Jalan Sudirman di Batam. Warga tersebut datang ke Kantor DPC PKB Batam dengan harapan mendapatkan dukungan.

“Berdasarkan rencana penggusuran, kami meminta perlindungan kepada Gus Muhaimin selaku Wakil Ketua DPR RI agar penggusuran ditunda sampai terjadi musyawarah Tim Terpadu dengan warga,” ungkap Budi, juru bicara warga, dihadapan Ketua DPC PKB Batam Surya Makmur Nasution, di Sekretariat DPC PKB Batam pada Kamis, 6 Juni 2023.

Surya Makmur Nasution bersama dengan Warga ruli membahas terkait rencana penggusuran.

Permintaan serupa juga disampaikan oleh Poldes Batubara, Ketua RT 04 RW 12. “Ada 48 kepala keluarga yang terkena dampak penggusuran. Kami berharap ada kesempatan untuk musyawarah mufakat sebagai solusi,” ujarnya.

Budi dan Poldes menjelaskan bahwa warga telah menerima tiga surat peringatan dari Tim Terpadu Pengawasan dan Penertiban Terhadap Pelanggaran Peraturan Daerah.

Namun, hingga saat ini belum ada pembicaraan yang dilakukan. Warga bersedia direlokasi dan meminta pengganti atas rumah mereka yang akan digusur.

Tim Penertiban telah mengirimkan tiga surat kepada warga, dengan surat pertama bernomor 112 tanggal 9 Juni 2023 yang ditandatangani oleh Wakil Ketua 2 Moch Badrus.

Surat kedua bernomor 115 tanggal 15 Juni 2023 yang juga ditandatangani oleh Moch Badrus. Surat ketiga tertanggal 3 Juli 2023 meminta warga untuk segera mengosongkan rumah mereka.

Apabila permintaan tersebut tidak diindahkan, Tim Terpadu akan melakukan pengosongan/pembongkaran tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan segala biaya yang timbul akibat penertiban akan menjadi tanggung jawab warga.

Dalam pertemuan dengan warga, Surya Makmur Nasution menyatakan bahwa dalam situasi sulit ekonomi saat ini, Pemerintah Kota Batam dan BP Batam diharapkan dapat lebih bijaksana dalam memberikan solusi terbaik kepada warga.

“Musyawarah dengan warga harus menjadi prioritas utama, dan kita harus mencari solusi terbaik sesuai harapan warga. Terlebih lagi, warga sudah bersedia untuk direlokasi,” tegas Surya Makmur Nasution.

Exit mobile version