Wapres Dianugerahi Penghargaan Tokoh Islam Moderat

Wakil Presiden, Ma'ruf Amin bersama Syeikhul Azhar, Prof. De. Ahmed Al-Tayeb.

Jakarta, Owntalk.co.id – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin telah dianugerahi penghargaan sebagai Tokoh Islam Moderat (Wasathiyah) oleh lembaga Al-Azhar. Penghargaan tersebut diberikan atas kontribusi Wapres dalam mengokohkan Islam wasathiyah di Indonesia untuk menjadi bagian dari pembangunan peradaban global di masa depan.

Wapres menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Syeikhul Azhar, Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb atas pemberian penghargaan tersebut, dan mengatakan bahwa penghargaan itu menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus mengembangkan Islam moderat hingga ke tingkat global.

“Penghargaan itu merupakan suatu kehormatan bagi saya, sekaligus saya harapkan dapat menginspirasi banyak pihak untuk aktif dan kontributif mendukung dan menumbuh kembangkan moderasi beragama baik lingkup regional maupun internasional,” ungkap Ma’ruf.

“Bagi saya pribadi, penghargaan itu luar biasa karena berasal dari lembaga perguruan tinggi yang memiliki reputasi internasional yang luar biasa dan telah melahirkan banyak ulama serta cendekiawan di seluruh dunia,” tambahnya.

Pada 2018 dan awal tahun 2023, Wapres bertemu dengan Grand Syekh Al-Azhar, Prof Dr Ahmed Al-Tayeb dan Deputi Syekh Al-Azhar, Muhammad Al-Duwainy, dalam rangka membangun kehidupan moderasi beragama di tingkat global.

Wapres juga mengapresiasi Al-Azhar karena telah menjalin komunikasi dan kerjasama dengan berbagai lembaga dunia, termasuk dengan Gereja Katolik di Vatikan.

Pada 4 Februari 2019, Syekh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb bersama Pemimpin Vatikan Paus Fransiskus di Abu Dhabi telah menulis Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama, yang kemudian ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai Hari Persaudaraan Manusia Internasional,” tutup Ma’ruf.

Exit mobile version