Batam, Owntalk.co.id – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan investasi di Kepri. Dalam kunjungannya ke Amerika, Kadin berhasil menarik empat Investasi Senilai 400 Juta US.
Dari hasil kunjungan kerja yang dilakukan, Kadin Kepri berhasil membawa pulang 4 kesepakatan investasi. Diantaranya, 2 merupakan investasi industri pembuatan semi konduktor serta smart city dan 2 merupakan kontrak dagang ekspor produk-produk yang dihasilkan beberapa perusahaan di kota Batam.
Adapun beberapa negara bagian yang dikunjungi oleh kadin yaitu, Los Angeles California, Temecula California, Phoenix Arizona, Salt Lake City Utah, San Fransisco California, Sacramento, California, Washington DC dan New York.
Ketua Kadin Kepri, Akhmad Ma’ruf Maulana menuturkan, Dari 8 kota yang ia singgahi berakhir di New York. Industri yang berhasil ia tarik diantaranya industri PLTS, industri semi konduktor dan perdagangan lainnya.
“Kami juga akan mengincar data centre dari Amerika yang masih di komunikasikan,” ungkapnya.
Lanjut Ma’ruf, Sementara itu, Kadin Kepri kembali akan berangkat promosi investasi tepatnya di Hannover Messe, Jerman. Dalam acara tersebut terdapat agenda penandatanganan hasil kesepakatan di Amerika Serikat. Rencananya kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.
“Dalam hal penandatanganan tersebut, kami dari Kadin Provinsi Kepri akan mengajak dan mengundang Kepala BP Batam. Untuk ikut menyaksikan penandatanganan kerjasama Hannover Mesee 23, pada tanggal 16 sampai 21 April 2023,” lanjut Ma’ruf.
Ma’ruf menambahkan, Total investasi tersebut mencapai 400 juta dolar Amerika dan ada juga 150 juta dolar Amerika. Pihaknya sangat serius untuk meningkatkan perekonomian di kepri. Maka dari itu, ia menghimbau agar kepala daerah untuk mempersiapkan opd dalam mempermudah masuknya Investasi.
“Peran investasi sangatlah penting, salah satunya penciptaan lapangan kerja. Dengan banyaknya para investor yang akan menanamkan modalnya ke Indonesia, khususnya di Kepri. Maka bisnis yang ada akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan sehingga dapat meningkatkatkan pertumbuhan ekonomi,” tutupnya.