Jakarta, Owntalk.co.id – Presiden Joko Widodo telah mengancam akan memberikan sanksi tegas terhadap oknum yang melakukan repackaging atau mengemas ulang produk impor dengan merek lokal.
Hal tersebut bertentangan dengan kebijakan pemerintah untuk membeli produk dalam negeri, yang saat ini sedang ditekankan oleh seluruh instansi pemerintah, BUMN, dan BUMD.
“Jangan sampai saya dengar ini ada hanya diganti kulitnya, dalamnya tetap barang impor, repackaging. Dipikir saya enggak tahu. Ini hati-hati,” kata Jokowi.
Jokowi juga meminta Kepolisian untuk memberikan sanksi tegas kepada oknum yang melakukan pelanggaran aturan terkait pembelian produk lokal agar dapat memberikan efek jera pada oknum lainnya.
Selain itu, Jokowi juga mengimbau untuk memberikan penghargaan terhadap instansi pemerintah yang telah membelanjakan produk barang dan jasa lokal sebagai bentuk apresiasi dan agar dapat memotivasi jajaran instansi pemerintah lainnya untuk menerapkan kebijakan tersebut.
“Saya sudah perintah ke Mapan RB untuk yang namanya tukin -ini kalau sudah masuk ke tukin pasti semuanya akan semangat, akan kita hubungkan dengan pembelian produk dalam negeri di kementerian/lembaga, kabupaten/kota, dan provinsi,” imbuh Jokowi.
Namun, pemerintah juga akan memberikan hukuman atau punishment terhadap jajaran instansi pemerintah dan BUMN yang tidak menerapkan kebijakan membeli produk dalam negeri sesuai dengan target yang ditentukan oleh pemerintah.
“Tolong dirumuskan, Pak Menko (Menko Marves, red). Biar semuanya, kita bekerja dengan sebuah reward and punishment, semuanya,” pungkas Jokowi.