Gelar Silaturahmi Anak Bangsa, RMB Kepri Minta Seluruh Pihak Jaga Kondusifitas

Sesi Foto bersama usai Silaturahmi Anak Bangsa

Batam, Owntalk.co.id – Gabungan dari enam paguyuban di kota Batam menggelar diskusi bersama. Kegiatan Bertajuk Silaturahmi Anak Bangsa tersebut, bertujuan untuk meredam isu sara yang beredar di sejumlah konten sosial media. Agenda tersebut berlangsung di Tunjuk Langit Resto and Coffee, Kawasan Golden Prawn, Bengkong. Pada, Senin (13/03/2023). 

Pertemuan tersebut terjadi karena di inisiasi oleh Rumpun Melanesia Bersatu (RMB) Provinsi kepri. Memyambut positif ide yang diberikan oleh RMB, lima paguyuban lainnya ikut bergabung. Seperti, Melayu Raya Kota Batam, PK NTT, Perpat, Lang Laut dan Ansor bergabung dalam wadah tersebut untuk menjaga agar situasi di Kepri tetap aman dan kondusif. 

Bendum RMB Kepri, Bastian Langoday mengatakan, agenda hari ini dapat tercipta atas keingininan bersama enam Paguyuban yang ada di Kota Batam. Pihaknya ingin meredam isu negatif yang berkembang di berbagai konten sosial media. 

“Jangan sampai nantinya isu negatif tersebut menimbulkan gejolak yang membuat kepri menjadi tidak kondusif. Maka dari itu kami menggelar kegiatan hari ini untuk mengingatkan seluruh pihak agar tidak menyebarkan konten yang bisa berujung Sara,” ungkapnya. 

Lanjut Bastian, pihaknya menghimbau agar seluruh paguyuban Agar tidak terpancing dengan isu negatif yang tersebar di sosial media. Ia meminta agar paguyuban yang berjalan bersama RMB Kepri bisa tetap solid dan Kompak. 

“Kami berharap seluruh rekan di RMB dan paguyuban lainnya tidak terprofokasi dengan isu negatif yang berkembang di sosial media. Mari kita proses secara bijak, karena Indonesia adalah negara hukum, jadi kita harus hormati hal tersebut,” ujarnya. 

Suasana Saat diskusi Berlangsung

Sementara itu, Mewakili Perpat, Oyong Wahyudi meminta kepada seluruh pihak untuk sama-sama bergandengan tangan, serta tidak membuat kegaduhan di Kepri. Sebab jika menyebarkan konten negatif di sosial media akan menimbulakan gesekan dan perpecahan. 

“Kami berharap seluruh paguyuban anak tempatan jangan sampai terprofokasi dengan isu negatif yang beredar di sosial media. Kami ingin menciptakan Kota Batam aman dan kondusif,” jelas Ketua DPC IKADIN Kota Batam tersebut. 

Saat Konfersi Pers bersama media

Hal Senada juga diutarakan oleh koordinator Wilayah Melayu Raya Kota Batam, Hazarin Firda mengatakan, setelah ini, gabungan dari enam paguyuban tersebut akan mengirim surat secara resmi ke gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) kota Batam. Agar pihak yang menyebarkan isu negatif dapat diatasi bersama sehingga tidak menimbulkan gejolak ditengah masyarakat. 

“Setelah pertemuan ini, kami akan bersilaturahmi ke LAM. Agar nantinya seluruh isu negatif yang berkembang ditengah masyarakat dapat diredam. Mungkin kami akan mengirim surat terlebih dahulu ke Pengurus LAM Kota Batam,” katanya. 

Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh, Ketua Adat RMB Tansil Sarabiti, Pendiri RMB Kepri Moddy Arnold Timisela, Ketum RMB Kepri Sofyan Abdillah Lamanepa, Bendum RMB Bastian Langoday, Koordinator Umum Humas RMB Thomas Balimula, Ketua DPD Lang Laut Kota Batam Dian arniandi (Pian), seluruh anggota RMB Kepri dan Anggota Melayu Raya. 

Exit mobile version