Jakarta, Owntalk.co.id – Direktur Hubungan Internasional Deutsche Messe AG, Marco Siebert, menyatakan bahwa Indonesia memiliki masa depan yang cerah dan berpotensi besar menjadi mitra dalam mengembangkan industri global.
“Indonesia adalah negara yang indah, dengan budaya yang sangat bagus serta orang-orang yang ramah. Selain itu, Indonesia memiliki banyak kaum muda dan hal-hal ini bisa menjadi alasan bagi siapa saja untuk datang ke Indonesia,” ujarnya dalam Press Briefing Road to Hannover Messe 2023 di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Siebert mengatakan bahwa pasar dalam industri global tidak dapat dibangun secara individu, tetapi harus bekerja sama dan berkolaborasi. Indonesia telah melakukan kerja sama yang berhasil dengan Jerman di sektor industri global.
Kehadiran Indonesia sebagai Official Partner Country di Hannover Messe 2023 menunjukkan perhatian dan harapan besar dari pihak penyelenggara dan Pemerintah Jerman terhadap arti penting peran dan posisi Indonesia dalam kancah perekonomian global, khususnya di sektor industri.
Selain itu, Indonesia dapat memperkuat hubungan kerja sama dengan Jerman melalui kehadirannya sebagai Official Partner Country di Hannover Messe.
Indonesia akan kembali menjadi Official Partner Country di Hannover Messe 2023 setelah sebelumnya menjadi Official Partner Country pada tahun 2021.
Ini adalah kali ketiga Indonesia menjadi partner country untuk pameran dagang industri internasional di Jerman dan menjadi negara ASEAN pertama yang melakukannya.
Penyelenggaraan Hannover Messe 2021 dilakukan secara digital karena pandemi COVID-19. Siebert mengatakan bahwa selama pandemi, mereka mempelajari apa yang terjadi di dunia dan mencari jawaban tentang nasib industri global di masa depan, termasuk masa depan bagi semua penduduk dunia.
Siebert mengapresiasi dan bangga menyambut Indonesia sebagai Official Partner Country di Hannover Messe 2023. Indonesia memiliki berbagai keunggulan dalam pengembangan teknologi digital, seperti pertumbuhan ekonomi, anak muda yang terdidik, dan tumbuhnya start-up.
“Presiden anda memperkenalkan Indonesia 4.0, dan saya sampaikan ke Pak Airlangga (Menko Perekonomian) bahwa Indonesia baru memulai sebagai mitra Hannover Messe, tapi negara anda sudah memiliki topik dalam mewujudkan 4.0,” jelas Siebert.
Di Hannover Messe, kehadiran Indonesia mampu mengisi semua sektor, mulai dari start-up, R&D, energy solution, engineer part & solution, process & industry automation, digitalization, hingga skill development.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengungkapkan bahwa Hannover Messe merupakan pameran industri terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap tahun di kota Hannover.
Pada tahun 2023, Hannover Messe akan diselenggarakan pada tanggal 17 hingga 21 April. Indonesia berencana untuk mendatangkan sekitar 150 exhibitor.
“Dalam situasi pandemi yang belum selesai dan berbagai tantangan perekonomian global serta beberapa hal yang diprediksi semakin berat di tahun 2023, kita yakin melalui Hannover Messe ini, posisi Indonesia terutama di berbagai forum internasional dapat ditingkatkan dan akan memberikan manfaat nyata. Kami berharap banyak kesepakatan bisnis dapat terjalin melalui forum Hannover Messe dan akan mendorong perekonomian nasional kita,” ujar Susiwijono.