banner 728x90

BEM STIT IM Batam Bersama Lazismu Kepri Gelar Bakti Sosial ke Panti Asuhan

BEM STIT Inter Nasional Muhammadiyah bersama Lazismu Kepulauan Riau menggelar Bakti Sosial ke panti asuhan Al Mubarak Batam, Sabtu (25/2/2023).

Batam, Owntalk.co.id – Bakti sosial atau yang dikenal juga dengan sebutan baksos merupakan wujud dari rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama. BEM STIT IM Batam bekerja sama dengan Lazizmu Kepri telah menyelenggarakan kegiatan bakti sosial ke Panti Asuhan Al Mubarak Batam, Sabtu (25/2/2023).

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 15.00 hingga pukul 17.00 WIB ini membuahkan hasil yang memuaskan.

Menurut Ketua BEM Dodi Alfayed, bakti sosial merupakan salah satu cara untuk menjalin tali silaturahmi antara sesama muslim, terutama antara BEM STIT IM dan Panti Asuhan Al Mubarak Batam. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk berbagi kebahagiaan, saling peduli, empati, bersyukur, dan memahami anak-anak yang berada di Panti Asuhan.

Kebersamaan BEM STIT IM Batam dan Panti Asuhan Al Mubarak Batam

“Bagi saya baksos ini sebagai jalan untuk menjalin tali silaturahmi antara sesama muslim khususnya BEM STIT IM dan paanti asuhan Al Mubarak Batam. Selaras dengan wakil ketua mahasiswa STIT IM Batam,” jelas Dodi Alfayed.

Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Panitia, Ahmad Afaf, yang mengatakan “Bersyukur adalah sesuatu yang harus dilakukan setiap hari”.

Wakil Ketua Bagian Kemahasiswaan, Sulaiman Lubis, juga memberikan pesan untuk BEM untuk terus berjuang dan melakukan aksi nyata sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

Dalam kegiatan bakti sosial ini, BEM STIT IM Batam memberikan donasi berupa pakaian layak pakai dan sejumlah sembako kepada Panti Asuhan Al Mubarak.

“Semoga kedatangan mas dan mbak sekalian mendatangkan keberkahan untuk kita semua,” ucap Bu Dermawati, pengasuh Panti Asuhan.

Selanjutnya, kegiatan BEM dilanjutkan dengan mengajar anak-anak yang berada di Panti Asuhan Al Mubarak. Wakil Ketua BEM Zulfikar menjelaskan bahwa kegiatan pengajaran ini merupakan bentuk pengabdian BEM terhadap ilmu yang telah mereka dapatkan, sebagai rasa syukur atas kemudahan dalam proses menuntut ilmu.

“Ini sebagai bentuk pengabdian kami terhadap ilmu yang telah kami dapatkan, sebagai rasa syukur kami yang telah diberikan kemudahan dalam proses menuntut ilmu,” jelas Zulfikar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *