Wamen ATR/BPN Tekankan Kolaborasi Penyelesaian Lahan di Kepri 

#image_title

Batam, Owntalk.co.id – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Raja Juli Antoni menekankan pentingnya kolaborasi untuk menyelesaikan berbagai persoalan khususnya di bidang pertanahan di Kepulauan Riau. 

“Dunia semakin hari semakin mengarah ke kolaborasi untuk mencapai win win solutions. Dunia pemerintahan ini bukanlah private company. Akan tetapi, ada fakta, yang kita saksikan bersama-sama antar Kementerian, dinas dan instansi, ada semacam ego sektoral yang jauh dari spirit kolaborasi,” kata Raja Juli Antoni, di Best Western Panbil, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis 9 Februari 2023. 

Ia kemudian menyebutkan, ego sektoral inilah yang saat ini ingin dihilangkan oleh Presiden Joko Widodo. 

“Ego sektoral inilah yang ingin dihancurkan oleh Pak Jokowi. Karena dengan kolaborasi inilah persoalan lahan di Kepri ini dapat selesai,” tegas dia. 

Raja Juli Antoni kemudian menyampaikan terima kasihnya atas kolaborasi yang telah terbangun di Provinsi Kepulauan Riau. 

“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas nama ATR/BPN, karena telah terwujud kolaborasi ATR/BPN dengan Pemda di Kepri. Terima kasih juga kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang telah memberikan lahan untuk kantor wilayah ATR/BPN,” jelas dia. 

Dia kemudian mengulas, sejak tahun 1945 hingga tahun 2014 saat Jokowi pertama kali menjabat, dari 126 juta bidang lahan yang ada, hanya 43 juta yang tersertifikat. 

“Itu artinya setiap tahun ATR/BPN hanya menyelesaikan 500 ribu sertifikat per tahunnya. Kalau mau selesaikan semua lahan yang ada, itu membutuhkan waktu 160 tahun,” ungkap dia. 

Untuk menuntaskan persoalan tanah ini, lanjut dia, Presiden Joko Widodo melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) telah berhasil mensertifikasi jutaan bidang tanah di Indonesia. 

“Program PTSL dari Presiden Joko Widodo ini, sukses mensertifikasi 85 juta bidang tanah dalam 8 tahun terakhir ini,” kata dia. 

Ia lalu mengajak seluruh pegawai di bawah Kementerian ATR/BPN untuk benar-benar menerapkan semangat melayani, profesional dan terpercaya. 

“Untuk itu, saya mengajak Kakanwil, Kakantah, tukang ukur tanah sampai petugas penerima di loket, untuk benar-benar melayani rakyat. Wajib bagi pegawai ATR/BPN, untuk merefleksikan sebagai pelayan masyarakat yg baik. Juga agar benar-benar pegawai ATR/BPN untuk bersikap prefosional, melakukan sesuatu sesuai dengan prosedural,” harap dia.

Exit mobile version