Polri Apps
banner 728x90

Harapan Jokowi Wajah Baru Pasar Sukowati Mampu Menarik Wisatawan

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko widodo (Jokowi) meresmikan wajah baru Pasar Sukowati di Kabupaten Gianyar, Bali.

Jakarta, Owntalk.co.id- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap, wajah baru Pasar Sukowati di Kabupaten Gianyar, Bali, mampu menarik semakin banyak wisatawan domestik dan mancanegara. 

“Kita harapkan turis-turis akan semakin banyak ke Pulau Dewata, ke Pulau Bali, baik wisatawan nusantara, maupun wisatawan mancanegara,” kata Jokowi yang dikutip melalui siaran pers pada Senin (1/2/2023). 

Diakui Presiden jika bangunan tiga blok yang direvitalisasi menggunakan anggaran sebesar Rp160 miliar tersebut telah berubah drastis, termasuk penataan barang-barang produksi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Kalau saya lihat tadi ke dalam, memang perubahannya sangat-sangat drastis sekali penataan barang, penataan dari produk-produk yang dihasilkan oleh para seniman, dari UMKM yang ada di Bali, semuanya ditampung di sini,” kata Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan harapannya akan ada peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali, seiring dengan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada akhir Desember tahun lalu.

“Setalah resmi dicabut PPKM saya berharap ada peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali,” ujar Jokowi.

Revitalisasi Pasar Seni Sukawati mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Pasar ini terdiri dari tiga bagian bangunan yaitu blok A, B, dan C. Blok A memiliki 779 los pedagang, Blok B memiliki 31 kios, dan Blok C memiliki 525 los dan 64 kios. Pembangunan pasar tersebut telah dilakukan sejak tahun 2020 hingga tahun 2022.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan, pembangunan Pasar Seni Sukawati tidak hanya membangun pasar, tapi juga fasilitas parkir basement dan jumlah kios yang lebih banyak dari sebelumnya.

“Jadi kami tidak hanya membangun bangunan untuk pasar, tapi juga membangun fasilitas parkir di basement untuk mengatasi kemacetan. Selain itu juga, kios pasar yang dibangun lebih banyak untuk menampung pedagang yang lebih banyak lagi. Sehingga pasar sudah lebih nyaman untuk turis domestik dan mancanegara,” ujar Basuki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *