“Alhamdulillah pokoknya bisa berjualan lagi meski kecil-kecilan, dan kita hanya mikir untuk nyicil pinjaman pokoknya saja. Intinya terbantulah,” tegas Anita.
Hal yang sama diutarakan Suryani, juga salah seorang pelaku UMKM. Dia juga merasakan manfaat program Gubernur Kepri H Ansar Ahmad ini. “Saya sehari-hari jual makanan kuliner dan catering. Dengar ada bantuan modal langsung saya tanyakan dan urus. Alhamdulillah dilancarkan,” jelas Suryani.
Suryani sangat bersyukur dengan adanya bantuan subsidi bunga pinjaman nol persen ini kepada pemerintah Provinsi Kepri khususnya gubernur Kepri H Ansar Ahmad. “Terimakasih pak gubernur, dengan adanya program ini saya dapat terus berjualan demi suami dalam meningkatkan ekonomi keluarga,” ujar Suryani kembali.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Agusnawarman sebelumnya telah mengatakan bahwa animo masyarakat sangat tinggi dengan program subsidi bunga pinjaman nol persen yang ditawarkan oleh Pemerintah Provinsi Kepri bersama Bank Riau Kepri Syariah ini.
“Antusiasme masyarakat khususnya pelaku UMKM sangat tinggi.Sehingga sesuai kebijakan pak Gubernur Kepri H Ansar Ahmad kembali melanjutkan program ini di tahun 2023 ini,” ujar Agusnawarman
Agusnawarman berharap ditahun ini akan lebih banyak pelaku UMKM lagi yang memanfaatkan program subsidi bunga pinjaman nol persen dari Pemprov Kepri.
Sementara itu, melihat dari perkembangan program subsidi bunga pinjaman nol persen kepada pelaku UMKM di Provinsi Kepri saat ini, pengamat ekonomi yang juga Dosen Ekonomi UMRAH Tanjungpinang Dr Dodi Dermawan,SR,M.Ec mengatakan bahwa pemberian bantuan subsidi bunga pinjaman nol persen kepada pelaku UMKM di Provinsi Kepri ini merupakan hal yang baik dan kebijakan yang aangaat tepat dilakukan pemerintah.
“Apalagi mengingat kondisi Kepri saat ini yang sedang membenahi diri akibat pandemi. Program ini jelas sangat menyentuh masyarakat ,” ujar Dodi.
Bantuan ini, lanjut Dodi sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya pelaku UMKM untuk kembali menata dan bangkit meningkatkan produksinya. Namun, lanjut Dodi tidak hanya itu, selain bantuan berupa suntikan modal atau Bantuan subsidi bunga pinjaman nol persen ini, pemerintah Provinsi Kepri juga wajib turut mendampingi pelaku UMKM tersebut dalam menjalankan usahanya.
“Seperti pelatihan dan pembinaan kepada UMKM tersebut agar dapat mengoptimalkan bantuan yang diberikan sehingga dapat dipertanggungjawabkan atau di bayar cicilannya. Jangan sampai program yang baik ini tidak dimanfaatkan optimal oleh pelaku UMKM,” kata Dodi