Jakarta, Owntalk.co.id – Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto buka suara soal jadwal pencairan BSU Januari 2023.
Karena adanya pandemi Covid-19 serta penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat banyak pekerja dengan gaji yang minim merasa kesulitan. Oleh sebab itu, pemerintah langsung mengalirkn dana untuk bansos BSU.
Ketentuan ini pun tertuang dalam aturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh.
Bantuan Subsidi Upah (BSU) merupakan bansos yang sangat dinantikan oleh para pekerja yang membutuhkan. BSU ini diberikaan kepada para pekerja melalui rekening Bank Himpunan Bank Negara (Himbara) yaitu seperti BNI, Bank Rakyat Indonesia, Bank Tabungan Negara, hingga Bank Mandiri.
Untuk itu, bagi pekerja yang tidak memiliki rekenik bank Himbara atau pun rekeningnya bermasalah, maka BSU bisa dicairkan lewat Kantor Pos.
Januari 2023 ini banyak yang bertanya-tanya soal jadwal pencairan BSU.
Dengan itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa belum ada lagi rencana perpanjangan BSU pada Januari 2023 ini. Dan untuk BSU 2022 sudah disalurkan kepada 12.097.603 pekerja/buruh.
Airlangga mengaku optimis Indonesia dapat bertahan karena pertumbuhan ekonomi yang masih di atas lima persen , meskipun kini ada ancaman resesi.
Oleh sebab itu, Airlangga menyatakan belum ada rencana pemerintah untuk melanjutkan penyaluran BSU sebesar Rp.600.000 per orang pada Januari 2023.