Batam, Owntalk.co.id – Genangan air di jalan Raya Brigjen Katamso, depan Perumahan PGRI Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung Kota Batam, Selasa, 27/12/2022, menebarkan bau busuk. Aroma itu ‘menyengat’ hidung dan mengganggu pengendara dan pengguna jalan, dan hingga sore tidak ada upaya pemerintah mengatasi masalah itu.
Dari pantauan awak media Owntalk.co.id di lapangan, air luapan parit berwarna kehitaman tumpah ke jalan hingga menimbulkan genangan air. Setiap kendaraan yang melintas harus memperlambat jalannya sebab kondisi jalan rusak. Pengguna jalan juga harus menghindari cipratan air yang beraroma busuk agar tidak terkena pengendara yang melintas.
Pengendara dan pengguna jalan lainnya sangat terganggu dengan kondisi jalan yang dipenuhi genangan air yang beraroma busuk tersebut. ”Jijik bang! Kalau melintas terkena cipratan air, kotor dan bau busuk,” ucap An (35) seorang pengedara yang melintas meluapkan kekesalannya.
Warga lainnya, RM (30)mengatakan dia risih dengan kondisi yang di genangi air kotor dan berbau busuk tersebut. Apalagi kondisi hujan hujan, kondisi jalan semakin memburuk dan genangan air yang berbau busuk tersebut semakin meluas.
”Risih dan kasihan pengendara lain yang lewat sini. Ada yang pernah jatuh, dan macet juga. Karena genangan air, orang-orang yang yang lewat pelan-pelan. Makanya macet,” tuturnya kepada Owntalk saat diminta komentarnya.
Menanggapi banyaknya keluhan warga, Lurah Sei Binti, Jamil, bereaksi menurunkan alat berat Kobelco 03 untuk melakukan perbaikan jalan dan saluran air. Tujuannya, agar pembuangan sampah liar di depan Perum PGRI yang menyumbat saluran parit itu segera diatasi. Tumpukan sampah itu menyebabkan muncul genangan air hingga ke jalan raya.
”Terimakasih atas informasinya Pak. Bapak Camat Sagulung M Hafiz Rozi, terus monitor perkembangan dan progres perbaikan jalan serta saluran air dan pembuangan sampah liar depan PGRI dan arah Pelabuhan Sagulung. Saya mohon maaf atas ketidak-nyamanan dalam melintasi jalan tersebut, khususnya di depan PGRI dan Griya Permai,” kata Jamil.
Jamil, mengatakan alat berat yang memadai untuk mengerjakan lokasi tersebut masih berada di tempat lain. Seharusnya, katanya ukuran alat berat yagn sesuai ukuran long amm dan medium. ”Insyaallah awal tahun baru alat tersebut sudah bisa digunakan di Sungai Binti lokasi tersebut,” ucap Jamil.
Alhamdulillah, kata Jamil, masyarakat sudah paham untuk tidak membuang sampah di lokasi tersebut. Dia berharap, semoga (sikap ini) berlaku untuk sepanjang masa dan awal tahun depan masyarakat cepat melakukan perbaikan saluran air, agar jalan tersebut bisa dilalui dengan nyaman. ”Ini untuk keselamatan bersama sebagai pengguna jalan raya,” ujarnya.
Jamil mengingatkan warganya agar menjelang pergantian tahun berhati-hati di jalan yang belum dapat diperbaiki secara maksimal. ”Saya mohon maaf, dan sekaligus menyampaikan selamat menjelang tahun baru,” pungkasnya. (Rudi Ogan)