Batam, Owntalk.co.id – Pengurus Perkumpulan Kekeluargaan Nusa Tenggara Timur (PK-NTT) Kota Batam menggelar pelantikan periode 2022-2026, di Dataran Engku Putri, Sabtu (26/11/2022) malam.
Agenda pelantikan tersebut diwarnai dengan parade budaya khas Nusa Nusa Tenggara Timur. Pada pelantikan tersebut 22 paguyuban kabupate/kota dari NTT menampilkan budayanya masing-masing.
Dalam kegiatan yang dihadiri Bupati Ende Djakfar H Achmad, warga Batam asal NTT sepenuhnya diserahkan pengurusannya ke Walikota Batam Muhammad Rudi.
Walikota Batam, Muhammad Rudi menuturkan, bagi pengurus yang dilantik semoga mampu membantu para warga NTT yang ada di kota Batam. Tadi, Bupati Ende telah menitipkan warganya yang di kota Batam. Tentu kami akan mengurus warga Bupati walaupun tanpa diminta.
“Pimpinlah PK-NTT dengan baik dan adil. Tadi, Bupati telah menyerahkan bapak ibu kepada saya, artinya warga NTT di Batam merupakan bagian dari masyarakat Batam, mari bersatu padu demi kebangkitan ekonomi Batam, ” ujarnya.
Rudi berharap, warga Batam asal NTT ini bisa bersama pemerintah dalam membangun Kota Batam. Pelantikan itu pun dihadiri kurang lebih 20 ribu warga Batam asal NTT.
“Apa yang kami bangun saat ini semata-mata untuk kepentingan semua masyarakat yang tinggal di Batam. Warga Batam asal NTT jangan hanya menjadi penonton, manfaatkan momentum pengabungan Batam ini, ” jelasnya.
Lanjut Rudi, Parade budaya ini menjadi cirikhas yang menarik bagi warga NTT. Nantinya, akan di daftarkan sebagai event tahunan untuk menarik wisman dari negara tetangga.
“Parade budaya ini bisa menjadi daya tarik bagi kota Batam. Dengan adanya tampilan budaya seperti ini setiap tahunnya akan menarik wisman masuk ke kota Batam,” katanya.
Di kesempatan itu, Wali Kota Batam dan Bupati Ende bertukar cindera mata dan ikut menari Tarian Kolosal JAI Bajawa dan Nagakeo bersama warga NTT.
Sementara itu, Ketua PK NTT Kota Batam Andi S Mukhtar mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukungnya. Termasuk warga NTT yang telah memberinya kepercayaan. Karena komunikasi yang baik akhirnya sekitar 20.000 masyarakat NTT di Kota Batam dapat berkumpul dan bersatu dalam agenda pelantikan ini.
“Berkat komunikasi yang bagus dengan 22 ketua paguyuban kabupaten/kota asal NTT kami berhasil mengumpulkan masyarakat NTT di kota Batam. Semoga kehadiran para pengurus bisa memberikan efek yang positif,” ungkapnya.
Andi juga menuturkan, pihaknya juga mengadakan MoU antara Bupati Ende dan Walikota Batam untuk membantu warga Ende yang belum memiliki KTP. Ini adalah kendala utama bagi warga NTT, semoga dengan ini bisa membantu Masyarakat NTT di kota Batam.
“Program Mou tersebut untuk membantu masyarakat NTT yang kesulitan datanya. Masih banyak yang memiliki KTP Asal NTT, makanya kami melakukan MoU dengan walikota Batam,” imbuhnya.
Lalu, Ketua Panitia Pelantikan Ahmad Sahbudin mengatakan, hari ini pihaknya menggelar pelantikan sekaligus parade budaya NTT terbesar di Kota Batam. Target awal kami sekitar 10.000 orang ternyata melebihi itu.
“Kami sangat senang melihat antusias masyarakat NTT yang begitu meriah. Ini berkat komunikasi yang baik dari rekan-rekan pengurus. Sejauh ini sekitar 20.000 massa memadati lokasi hari ini,” jelas pria yang akrab di sapa arnold tersebut .
Arnold juga menambahkan, sekitar 110 pengurus yang dilantik hari ini. Kedepan kami akan berupaya bersinergi dengan pemerintah kota Batam.
“Acara kali ini sangat sukses, kedepan parade budaya ini bakal jadi event tahunan. Setelah ini, kami akan menyusun program kerja untuk bersinergi dengan pemerintah kota Batam,” tutupnya.